GridHEALTH.id - Perempuan mana yang tidak menanti-nanti datangnya diskon dan harga promo. Apalagi untuk kosmetik.
Sebab kosmetik bagi perempuan, bedak, mislanya, adalah kebutuhan sehari-hari.
Tapi ingat, walau harga diskon dan promo memikat, kita harus tahu jika produk kosmetik mempunyai batas kadaluarsa.
Batas kadaluarsa ini adalah batasa bagi sebuah produk untuk tidak digunakan. Dikhawatirkan jika tetap digunakan bisa merugikan, misal merugikan kesehatan kulit penggunanya.
Kosmetik yang telah kedaluwarsa dikhawatirkan sudah mengandung banyak bakteri dan jamur, juga kerusakan pada struktur kimiawinya.
Sehingga bis asaja dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan, seperti; jerawat, ruam kulit, infeksi kulit dan mata, semisal bintitan.
Baca Juga: Gejala Penyakit Infeksi Malaria yang Mesti Diwaspadai, Cegah Komplikasi
Karenanya penting untuk tidak menggunakan produk kosmetik yang sudah melewati tanggal kedaluwarsa, terutama produk yang digunakan di mata, karena bisa menimbulkan bahaya bagi area mata yang sensitif.
Jadi sebelum membeli kosmetik yang kita inginkan, sudah menjadi kewajiban konsumen untuk memeriksa tanggal kadaluarsa kosmetik pada kemasan.
Selain itu perhatikan juga fisik konsmetik tersebut.
Berikut ini ciri-ciri kosmetik bedak yang kedaluwarsa, seperti dilansir dari nakita.id (6/2/2018).
1. Warna bedak sudah mulai berubah atau beda ketika pertama kali membeli.
Baca Juga: Cara Meningkatkan Kualitas Tidur Selama Kehamilan, Lakukan Olahraga Hingga Hindari Stres
2. Bedak memunculkan bau tak sedap seperti tengik dan bau aneh lainnya yang tidak seperti biasanya.
3. Tekstur bedak lebih menggumpal atau berbentuk butiran untuk jenis bedak tabur. Sementara bedak padat bisa saja sedikit berair atau lembek.
Jika sudah menemukan salah satu tanda diatas pada kosmetik bedak yang akan dibeli, sebaiknya urungkan niat membeli dan menggunakannya.
Penting diingat, periksa juga kosmetik yang ada di rumah. Jangan-jangan memang sudah kadaluarsa.
Untuk diketahui, melansir AloDokter, kadaluarsa sebuah kosmetik tidak hanya ditunjukkan dari tanggal pada kemasan, tapi juga disebabkan oleh;
Baca Juga: Mengobati SARS, Penyakit Infeksi Menular yang Disebabkan Virus Corona
Segel yang telah terbuka
Kosmetik yang masih tersegel dengan baik dan disimpan dalam suhu ruangan bisa awet selama beberapa tahun.
Namun, begitu segel produk dibuka dan kosmetik terpapar udara luar, bahan atau kandungan di dalam kosmetik bisa mengalami proses oksidasi sehingga kualitasnya akan berkurang seiring waktu.
Lokasi penyimpanan buruk
Jika disimpan di tempat yang panas dan lembap, misalnya kamar mandi, produk kosmetik bisa menjadi tempat tumbuhnya jamur dan ragi.
Baca Juga: Sedang Diteliti Apakah Anak Juga Berisiko Mengalami Long Covid-19 Setelah Sembuh
Oleh karena itu, simpan kosmetik di tempat yang sejuk, kering, dan tidak terkena paparan sinar matahari langsung.
Kontaminasi bakteri melalui tangan
Menyentuh kosmetik atau mencelupkan jari langsung ke dalam produk kosmetik, dapat membuat mikroorganisme, seperti bakteri, jamur, dan ragi, berpindah dari tangan ke kosmetik.
Oleh karena itu, dianjurkan untuk selalu mencuci tangan terlebih dahulu sebelum menggunakan berbagai jenis kosmetik yang dimiliki.(*)
Baca Juga: Gunakan Asam Jawa Untuk Atasi Batuk Membandel, Begini Caranya
Source | : | Nakita,alodokter,GridHealth.ID |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar