5. Usap dengan benar
Saat membersihkan area genital bayi, usahakan mengusapnya dari depan ke belakang.
Terutama pada bayi perempuan. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir masuknya bakteri ke saluran kemih.
Baca Juga: Vaksin Booster, Ada yang Berbayar dan Gratis, PAPDI; Proteksi terhadap Infeksi COVID-19 Meningkat
6. Hindari penggunaan sabun berlebih
Penggunaan sabun berlebihan akan menghasilkan busa yang cukup banyak. Busa inilah yang dapat mengiritasi alat kelamin bayi.
Tidak hanya sabun mandi, usahakan bilas pakaian bayi hingga detergen benar-benar hilang.
Selain itu, kurangi penggunaan pewangi pakain bayi terutama pada celana dalam atau popok kain.
Source | : | WebMD,IDAI,aboutkidshealth.ca,NCBI |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar