Namun beberapa bayi mungkin akan mengalami gejala infeksi saluran kencing akan lebih mudah menangis saat buang air kecil, urine berbau busuk atau keruh, lekas marah yang tidak dapat dijelaskan atau rewel, muntah dan diare.
Untuk itu, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyarankan untuk mengganti popok bayi sesering mungkin.
Baca Juga: Kopi Dapat Menurunkan Risiko Terpapar Covid-19? Penurunan Riskonya Sekitar 10 Persen, Tapi .....
Gantilah popok bayi sekitar 2-3 jam sekali, terutama pada bayi baru lahir yang lebih sering buang air kecil.
Untuk menentukan perlu tidaknya penggantian popok, orangtua dapat menggunakan sistem alarm, yaitu dengan melihat perubahan warna pada popok bila terkena urine.
Selain itu, ada beberapa cara mengatasi infeksi saluran kemih pada bayi.
Source | : | WebMD,IDAI,aboutkidshealth.ca,NCBI |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar