4. Efek samping sejumlah obat
Sejumlah obat seperti obat hipertensi jenis beta-blocker, obat diuretik, sampai anti-depresi dapat menyebabkan penis sulit ereksi.
Kendati punya efek samping yang mengusik sejumlah pria, hindari sembarangan menghentikan konsumsi obat di atas tanpa persetujuan dokter.
Konsultasikan ke ahlinya untuk meresepkan obat pengganti sejenis yang minim efek samping.
5. Masalah kesehatan tertentu
Gangguan ereksi juga bisa berasal dari masalah kesehatan yang mengganggu kelancaran aliran darah.
Misalnya penyakit jantung, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, diabetes, kegemukan, penyakit ginjal, sampai masalah prostat.
Itulah beberapa penyebab penis sulit ereksi yang mesti diwaspadai para pria.
Jika merasa mengalami keluhan tersebut baiknya segera melakukan konsultasi dengan dokter agar mendapatkan penanganan yang baik dan tepat.
Dokter biasanya akan merekomendasikan pemeriksaan darah lengkap, cek hormon seks, tes urine.
Setelah mengetahui penyebab penis susah ereksi, dokter akan menyarankan jenis perawatan paling tepat.(*)
Baca Juga: Jangan Sunat Anak yang Mengalami Kelainan Penis Hipospadia, Ini Kata Dokter
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL
Source | : | Kompas.com,Clevelandclinic.org |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar