GridHEALTH.id - Sulit ereksi menjadi keluhan seksual yang kerap dialami para pria.
Diketahui dalam kondisi normal harusnya pria akan mengalami ereksi ketika terangsang secara seksual.
Ereksi tersebut terjadi setelah hormon, otot, saraf, dan pembuluh darah merespons rangsangan.
Sinyal yang dikirimkan saraf lewat hormon dari otak akan sampai ke penis, lantas otot akan rileks, dan darah mengalir ke penis lalu terjadi ereksi.
Namun dalam kasus tertentu, pria bisa sulit ereksi meski sudah dirangsang sekalipun.
Bahayanya, jika kondisi tersebut terjadi dalam waktu yang lama seorang pria bisa diindikasikan mengalami disfungsi ereksi.
Dijelaskan dalam laman clevelandclinic.org (14/10/2019), bahwa disfungsi ereksi sendiri merupakan kondisi dimana ketidakmampuan pria mencapai atau mempertahankan ereksi dengan baik saat berhubungan badan.
Jika terus dibiarkan, kondisi ini tentu sedikit banyak akan memengaruhi kesehatan mental pria.
Sebagai langkah pencegahan, tentu mereka perlu mengetahui penyebab atau berbagai faktor yang memengaruhi disfungsi ereksi ini bisa terjadi.
Dilansir Kompas.com dari berbaga sumber, ternyata ada beberapa penyebab penis sulit ereksi yang mesti diwaspadai para pria.
Berikut diantaranya:
Baca Juga: Pria Harus Tahu, Inilah7 Faktor yang Memengaruhi Ukuran Penis Mereka
1 . Stres dan cemas
Melansir NHS, gangguan emosional seperti stres dan cemas bisa menyebabkan penis sulit ereksi.
Stres atau tekanan tersebut bisa berasal dari pekerjaan, tekanan ekonomi, masalah keluarga, sampai hubungan dengan pasangan.
Gangguan emosional tersebut dapat membuat pria susah terangsang dan berujung sulit ereksi.
2. Kelelahan fisik
Tak hanya kelelahan secara mental seperti stres dan cemas, kelelahan secara fisik juga bisa membuat penis sulit tegang.
Kelelahan bisa terjadi ketika tubuh kebanyakan aktivitas yang menguras tenaga, olahraga berat, sampai kurang tidur.
3. Gaya hidup tak sehat
Jangan disepelekan, gaya hidup tak sehat seperti malas olahraga, kelebihan berat badan, dan merokok juga bisa mengganggu kelancaran aliran darah.
Mengutip dari WebMD, aliran darah yang lancar sangat penting untuk menunjang performa penis agar bisa ereksi.
Baca Juga: 8 Cara Sederhana Untuk Memperbaiki Kualitas Sperma, Pria Harus Tahu
4. Efek samping sejumlah obat
Sejumlah obat seperti obat hipertensi jenis beta-blocker, obat diuretik, sampai anti-depresi dapat menyebabkan penis sulit ereksi.
Kendati punya efek samping yang mengusik sejumlah pria, hindari sembarangan menghentikan konsumsi obat di atas tanpa persetujuan dokter.
Konsultasikan ke ahlinya untuk meresepkan obat pengganti sejenis yang minim efek samping.
5. Masalah kesehatan tertentu
Gangguan ereksi juga bisa berasal dari masalah kesehatan yang mengganggu kelancaran aliran darah.
Misalnya penyakit jantung, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, diabetes, kegemukan, penyakit ginjal, sampai masalah prostat.
Itulah beberapa penyebab penis sulit ereksi yang mesti diwaspadai para pria.
Jika merasa mengalami keluhan tersebut baiknya segera melakukan konsultasi dengan dokter agar mendapatkan penanganan yang baik dan tepat.
Dokter biasanya akan merekomendasikan pemeriksaan darah lengkap, cek hormon seks, tes urine.
Setelah mengetahui penyebab penis susah ereksi, dokter akan menyarankan jenis perawatan paling tepat.(*)
Baca Juga: Jangan Sunat Anak yang Mengalami Kelainan Penis Hipospadia, Ini Kata Dokter
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL
Source | : | Kompas.com,Clevelandclinic.org |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar