Angkat salah satu ujung kaki dengan posisi tumit masih menyentuh lantai, lalu posisikan kembali kaki seperti semula. Lakukan gerakan ini bergantian antara kaki kiri dan kanan selama 10 menit.
Masih di posisi yang sama, luruskan salah satu kaki dan angkat ujung kaki, tumit masih menyentuh lantai, lalu putar pergelangan kaki seperti membentuk lingkaran 360 derajat. Lakukan bergantian antara kaki kiri dan kanan selama 10 menit.
Gerakan selanjutnya, duduk tegak tanpa bersandar, kedua tangan di sisi badan, pertahankan kedua tumit kaki menyentuh lantai, naikkan jari-jari kaki, lalu turun, kemudian angkat kedua tumit kaki ke atas seperti posisi kaki berjinjit.
Lakukan gerakan tersebut secara bergantian selama 10 menit sambil mengatur tempo napas supaya teratur.
Setelah selesai, ganti gerakan dengan cara meletakkan kaki di lantai, posisi ujung kaki seperti mencengkeram, angkat jari kaki bersamaan, luruskan kembali ujung jari kaki, lalu posisikan kembali kaki seperti semula. Ulangi gerakan ini selama 10 menit, di mana saja dan kapan saja.
2. Posisi berdiri
Pastikan badan dalam posisi berdiri tegak, selanjutnya lmundurkan kaki kiri ke belakang. Dengan perlahan tekuk lutut kaki kanan, hingga otot betis kaki kiri terasa tertarik. Pastikan tumit kaki kiri tetap menyentuh lantai agar peregangan lebih maksimal. Lakukan bergantian.
Gerakan selanjutnya dapat dilakukan dengan cara berdiri tegap, tangan di pinggang, angkat satu kaki hingga setinggi betis dan membuat sudut 90 derajat, lakukan bergantian selama 10 menit.
Source | : | kemenkes.go.id,American Diabetes Association |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar