Dr. Abdullah Cerit, spesialis penyakit dalam di Klinik Fitoterapi Pusat Kesehatan Anadolu, Turki, mengatakan, Fitoterapi yang berfokus pada penggunaan kekuatan tanaman dalam pengobatan, adalah metode ilmiah.
"Ketika sampai pada terapi herbal, orang masih memikirkan pengobatan herbal yang disebut obat rakyat, namun Fitoterapi berkontribusi terhadap pengobatan klinis saat ini, sesuai dengan data ilmiah berdasarkan bukti," papar Cerit dilansir dari The Daily Sabah.
Masih menurut Cerit, selama 20 tahun terakhir kedokteran di bidang kanker, telah mencari cara untuk mengobati kanker dengan penggunaan tanaman yang lebih efektif. Nah, inilah yang digunakan dalam Fitoterapi.
Baca Juga: Sama-sama Bikin Gatal di Rambut, Ini Cara Membedakan Ketombe dan Kutu
Tak hanya itu, Fitoterapi pun baik digunakan untuk solusi infeksi saluran pernapasan bagian atas.
Cerit menunjukkan, Fitoterapi menggunakan camomile, mint, linden dan balsem cukup populer.
Juga diperkaya dengan tanaman seperti lada hitam dan kulit lemon, plus madu, serbuk sari (propolis) dan sedikit ginseng Korea, yang diandalkan sebagai perlindungan dan penyembuhan.
Dalam metode Fitoterapi, teh herbal yang terdiri dari chamomile, mint dan adas bisa digunakan untuk mengatasi hilangnya nafsu makan pada anak, gangguan pencernaan, dan mengatasi rasa mual pada ibu hamil.
Baca Juga: Juvenile Diabetes, Langka Terjadi Pada Remaja Akibat Keturunan
Source | : | The Daily Sabah |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar