Untuk itu, Food and Drug Administration (FDA) tidak merekomendasikan penggunaan bedak apapun pada area genital atau kelamin bayi.
Pada bayi perempuan, jika penggunaan bedak dilakukan secara terus menerus dapat menyebabkan vulvitis atau infeksi atau radang pada vulva yang ditandai dengan rasa gatal dan perih di area kemaluan.
Vulva dapat terinfeksi bakteri, virus, atau jamur.
Baca Juga: Sudah Mulai MPASI, Begini Jumlah Air Putih yang Boleh Diminum Bayi Usia 6 Bulan ke Atas
Beberapa contoh penyakit infeksi yang bisa terjadi di vulva adalah herpes genital, kutil kelamin, candidiasis vulvovaginal, kudis, dan lainnya.
Gejala infeksi kelamin pada bayi perempuan dapat berkisar kulit vulva bersisik dan menebal, bengkak dan merah di labia dan vulva, benjolan berisi cairan (blister) pada vulva, hingga rewel akiba rasa gatal di area genital.
Sementara pada bayi laki-laki, gejala infeksi kelamin dapat termasuk nyeri, gatal, kemerahan, dan bengkak, dalam kasus yang parah, bayi sulit untuk buang air kecil.
Source | : | FDA,American Cancer Society,NCBI,Raising Children Network (Australia) |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar