Walau demikian, tidak menutup kemungkinan bisa saja ada bagian, di mana jaringan tidak bisa dipertahankan lagi, misalnya jari kaki, yang tetap harus dibuang.
Untuk angka keberhasilan intervensi endovaskuler ini di RSCM berkisar 70 persen.
"Dari 40 pasien kaki diabetik yang menjalani intervensi endovaskuler atau ballooning tadi, sekitar 30 persen berhasil dan lainnya harus amputasi karena mengalami sumbatan lagi," jelas Dr. Yunir.
Sumbatan yang terjadi setelah pemasangan stent tersebut sebetulnya dapat dihindari jika penyandang diabetes patuh mengonsumsi obat anti pembekuan darah, serta menjalani pola hidup sehat bagi pengidap diabetes.
Baca Juga: Campuran 3 Bahan Alami Murah Meriah Untuk Wajah Putih Bercahaya Bebas Jerawat
Seperti, pengaturan makanan, olah raga, dan edukasi.
Ditambahkan oleh Dr. dr. Imam Subekti, SpPD-KEMD, menjaga HbA1c di bawah angka 7, atau mengurangi 1 saja bisa menurunkan angka amputasi sampai 43 persen.
"Misalnya HbA1c 9 diturunkan menjadi 8. Kalau bisa dikurangi di bawah 7 akan lebih bagus lagi," jelas Kepala Dept. IPD FKUI-RSCM ini.
Baca Juga: Ada 5 Pelonggaran PPKM yang Diperpanjang HIngga 4 Oktober, Luhut; Bukan Untuk Dirayakan
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar