GridHEALTH.id - Jika kita memiliki diabetes tipe 1, pankreas tidak membuat insulin atau membuat insulin sangat sedikit.
Insulin adalah hormon yang membantu gula darah memasuki sel-sel dalam tubuh di mana ia dapat digunakan untuk energi.
Tanpa insulin, gula darah tidak bisa masuk ke dalam sel dan menumpuk di aliran darah. Gula darah tinggi merusak tubuh dan menyebabkan banyak gejala dan komplikasi diabetes.
Diabetes tipe 1 (sebelumnya disebut diabetes tergantung insulin atau remaja) biasanya didiagnosis pada anak-anak, remaja, dan dewasa muda, tetapi dapat berkembang pada usia berapa pun.
Diabetes tipe 1 kurang umum dibandingkan tipe 2—sekitar 5-10% penderita diabetes memiliki tipe 1.
Saat ini, tidak ada yang tahu bagaimana mencegah diabetes tipe 1, tetapi dapat dikelola dengan mengikuti rekomendasi dokter untuk menjalani gaya hidup sehat , mengelola gula darah, mendapatkan pemeriksaan kesehatan rutin, dan mendapatkan pendidikan dan dukungan manajemen diri diabetes.
Jika anak menyandang diabetes tipe 1, terutama anak kecil, orangtua akan terlibat dalam perawatan diabetes setiap hari, mulai dari menyajikan makanan sehat hingga memberikan suntikan insulin hingga mengawasi dan mengobati hipoglikemia (gula darah rendah).
Orangtua juga harus tetap berhubungan dekat dengan tim perawatan kesehatan anak karena mereka akan membantu kita menjalankan perawatan dan bagaimana membantu anak tetap sehat.
Diabetes tipe 1 diduga disebabkan oleh reaksi autoimun (tubuh menyerang dirinya sendiri secara tidak sengaja) yang menghancurkan sel-sel di pankreas yang membuat insulin, yang disebut sel beta. Proses ini dapat berlangsung selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun sebelum gejala muncul.
Beberapa orang memiliki gen tertentu (sifat yang diturunkan dari orang tua ke anak) yang membuat mereka lebih mungkin mengembangkan diabetes tipe 1, meskipun banyak yang tidak akan terus menderita diabetes tipe 1 meskipun mereka memiliki gen tersebut.
Terkena pemicu di lingkungan, seperti virus, juga diduga berperan dalam mengembangkan diabetes tipe 1. Pola makan dan kebiasaan gaya hidup tidak menyebabkan diabetes tipe 1.
Diperlukan waktu berbulan-bulan atau bertahun-tahun untuk menghancurkan sel beta yang cukup sebelum gejala diabetes tipe 1 terlihat.
Gejala diabetes tipe 1 dapat berkembang hanya dalam beberapa minggu atau bulan. Setelah gejala muncul, mereka bisa parah.
Baca Juga: Mengenal Double Diabetes, Penyandang Diabetes Miliki Ciri Tipe 1 dan Tipe 2 Sekaligus
Jika dokter mengira kita atau anak kita menyandang diabetes tipe 1, darah mungkin juga diuji untuk autoantibodi (zat yang menunjukkan tubuh menyerang dirinya sendiri) yang sering hadir dengan diabetes tipe 1 tetapi tidak dengan tipe 2.
Kita mungkin melakukan tes urin untuk keton (diproduksi ketika tubuh membakar lemak untuk energi), yang juga menunjukkan diabetes tipe 1, bukan tipe 2.
Jika menyandang diabetes tipe 1, kita harus melakukan suntik insulin (atau memakai pompa insulin) setiap hari untuk mengelola kadar gula darah dan mendapatkan energi yang dibutuhkan tubuh .
Kita juga perlu memeriksa gula darah secara teratur. Tanyakan kepada dokter seberapa sering kita harus memeriksanya dan berapa target kadar gula darah seharusnya.
Menjaga kadar gula darah sedekat mungkin dengan target akan membantu kita mencegah atau menunda komplikasi terkait diabetes.
Baca Juga: Sensasi Rasa Haus Menurun Pada Lansia, Ini Cara Membantunya Agar Tetap Terhidrasi
Baca Juga: Bukan Cuma Mengantuk, 6 Gangguan Kesehatan Ini Bikin Sering Menguap
Kebiasaan gaya hidup sehat juga sangat penting seperti membuat pilihan makanan sehat, aktif secara fisik, mengontrol tekanan darah dan mengontrol kolesterol. (*)
#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL
Source | : | Center for Disease Control and Prevention,National Health Services |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar