Pasien dengan gula darah tinggi dapat mengalami berbagai kondisi kesehatan, termasuk nyeri saraf diabetes, sering terlihat pada kaki dan tungkai terlebih dahulu.
Berikut adalah tanda-tanda yang lebih umum dari nyeri saraf diabetes yaitu mati rasa, rasa sakit yang tajam dan terbakar, sakit tertusuk jarum, deformitas pada kaki (yaitu hammertoe) atau luka dan lecet.
Kita juga mengalami kepekaan terhadap sentuhan, juga kesemutan atau nyeri menusuk
Nyeri saraf diabetes akan bervariasi untuk setiap individu berdasarkan tingkat keparahan kerusakan saraf.
Bagi mereka yang menderita kepekaan terhadap sentuhan, mencoba untuk mendapatkan istirahat malam yang baik bisa jadi sulit. Bahkan seprai bisa terasa berat dan menyakitkan untuk dibaringkan.
Jangan heran jika kita mengalami kesulitan berdiri atau berjalan. Anda juga mungkin mengalami kesulitan mengambil sendok atau garpu untuk makan atau menjatuhkan barang secara teratur. Sebagian besar ini berkontribusi pada nyeri saraf diabetes.
Untuk individu yang mungkin mengalami kesulitan merasakan sama sekali, penting untuk memantau kaki dan tangan dengan cermat.
Baca Juga: 3 Makanan Sehari-hari Yang Dapat Meningkatkan Kolagen Di Kulit
Baca Juga: Diet Telur Rebus Berat Badan Berkurang Cepat, Waspadai 3 Risiko Ini
Terkadang sulit untuk mengetahui apakah sesuatu yang dipegang panas atau dingin. Jadi bisa berbahaya karena berisiko membakar diri sendiri atau menyebabkan kerusakan lebih lanjut. (*)
#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL
Source | : | American Diabetes Association,John Hopkins Medicine |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar