GridHEALTH.id - Teh dikenal sebagai bahan alami yang memiliki khasiat untuk kesehatan, baik itu teh hitam, hijau, putih maupun oolong.
Semua jenis teh tersebut idiketahui berasal dari tanaman teh yang sama, yakni Camellia sinensis.
Dikutip dari WebMD (25/4/2007) semua teh dari tanaman Camellia kaya akan polifenol, antioksidan yang mendetoksifikasi radikal bebas yang merusak sel di dalam tubuh.
Meski menyehatkan, faktanya teh juga bisa berdampak buruk bagi tubuh. Minum teh berdampak buruk bagi tubuh jika dikonsumi terlalu banyak.
Dilansir Kompas.com dari Healthline (13/8/2021), minum teh dianggap terlalu banyak jika mengonsumsinya 3-4 cangkir per hari.
Adapun 5 dampak buruk yang bisa terjadi pada tubuh akibat terlalu banyak minum teh di antaranya:
Baca Juga: Minum Teh Bunga Krisan Alias Chrysanthemum, Alternatif Usir Sakit Kepala yang Bisa Dicoba
1. Mengurangi penyerapan zat besi
Teh mengandung senyawa tanin dalam jumlah tinggi. Tanin dapat mengikat zat besi dari makanan yang membuat saluran pencernaan tidak menyerap zat besi dalam jumlah cukup.
Penelitian menunjukkan, tanin dalam teh cenderung menghambat penyerapan zat besi dari makanan nabati dibandingkan dari makanan hewani.
Jadi, bagi para vegetarian, jumlah teh yang dikonsumsi setiap harinya harus diperhatikan agar penyerapan zat besi tetap optimal.
2. Meningkatkan kecemasan
Daun teh secara alami memiliki kandungan kafein. Terlalu banyak mengonsumsi kafein dari teh atau sumber lainnya dapat menyebabkan perasaan cemas, stres, dan gelisah.
Secangkir teh mengandung sekitar 11-61 mg kafein, bergantung pada varietas dan metode pembuatan teh.
Teh hitam cenderung memiliki lebih banyak kafein dibandingkan teh hijau. Selain itu, semakin lama teh diseduh, maka semakin tinggi kandungan kafeinnya.
Baca Juga: Mengandung Zat EGCG, Minum Teh Hijau Setiap Hari Mencegah Diabetes
3. Menyebabkan kurang tidur
Adanya kandungan kafein dalam teh membuat konsumsi teh yang berlebihan dapat mengganggu waktu tidur.
Beberapa penelitian menunjukkan, kafein menghambat produksi melatonnin, yakni hormon yang memberi sinyal pada otak bahwa sudah saatnya untuk tidur.
Kurang tidur dikaitkan dengan berbagai masalah, seperti gangguan memori, kelelahan, dan kurang fokus.
4. Menyebabkan mual
Senyawa tertentu dalam teh dapat menyebabkan mual, apalagi jika teh dikonsumsi dalam jumlah banyak saat perut masih kosog.
Sifat astringen tanin juga dapat mengiritasi jaringan pencernaan yang berpotensi menimbulkan gejala tidak nyaman seperti mual.
Jumlah teh yang dibutuhkan untuk menimbulkan efek samping ini bisa berbeda-beda. Orang yang lebih sensitif mungkin bisa mengalaminya setelah minum 1-2 cangkir teh.
5. Memicu sakit maag
Kafein dalam teh dapat menyebabkan mulas atau memperburuk gejala asam lambung yang sudah ada sebelumnya.
Penelitian menunjukkan bahwa kafein dapat mengendurkan sfingter yang memisahkan kerongkogan dan perut sehingga memungkinkan isi lambung yang asam naik ke kerongkongan.(*)
Baca Juga: 5 Khasiat Teh Daun Kelor Untuk Kesehatan, Bisa Sehatkan Jantung
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL
Source | : | Kompas.com,Webmd |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar