Saat angina menyerang, terdapat beberapa gejala yang timbul. Mereka yang mengalaminya mungkin merasa sesak napas dan nyeri dada kiri yang terasa menusuk.
Karena gejala tersebut, tidak jarang angina disalahartikan sebagai serangan jantung.
2. Asam lambung
Dalam kondisi tertentu, asam lambung bisa naik ke kerongkongan. Keadaan ini disebut dengan refluks asam lambung.
Dampaknya adalah rasa seperti terbakar di sekitar tulang dada sehingga sering dianggap sebagai serangan jantung.
Jika seseorang mengalami refluks asam lambung lebih dari dua kali seminggu, segeralah konsultasikan ke dokter. Hal tersebut merupakan gejala GERD yang harus segera diobati.
Baca Juga: Peresmian Patung Dwi Tunggal Perintis Kompas Gramedia di Jakarta
3. Kostokondritis
Penyebab nyeri dada lainnya yang cukup umum adalah kostokondritis, yaitu kondisi saat tulang rusuk seseorang bersentuhan dengan tulang rawan.
Hal ini bisa terjadi karena banyak penyebab, mulai dari cedera dada hingga virus.
Kondisi ini ditandai dengan gejala seperti tekanan pada dinding dada, juga seperti tegang otot dada.
4. Tegang otot
Aktivitas berat seperti olahraga bisa membuat otot pada tubuh menjadi tegang, termasuk juga otot dada.
Belum lagi jika mengalami cedera di bagian dada karena saraf yang tertekan. Nyerinya dapat terasa dari dada hingga sekujur lengan bahkan hingga mati rasa.
Baca Juga: Tanda Seseorang Berisiko Mengalami Pendarahan Otak, Ini Ciri-cirinya
Source | : | RS EMC Sentul - Nyeri dan kram di dada |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar