Namun, tak menutup kemungkinan pasien juga dapat memasuki fase kedua demam kuning yang lebih beracun dalam waktu 24 jam setelah pulih dari gejala awal.
Dimana demam tinggi akan kembali dan beberapa sistem tubuh terpengaruh, biasanya hati dan ginjal.
Pada fase ini penderita demam kuning cenderung mengembangkan penyakit kuning (menguningnya kulit dan mata, maka nama 'demam kuning'), urin gelap dan sakit perut dengan muntah.
Baca Juga: Sakit Cecep Arif Rahman, Pendekar Silat Indonesia juga Aktor yang Go Internasional
Pendarahan bisa terjadi dari mulut, hidung, mata atau perut.
Setengah dari pasien yang memasuki fase toksik tersebut dapat meninggal dalam 7 - 10 hari.
Itulah mengapa demam kuning ini termasuk penyakit infeksi yang berbahaya dan mematikan.
Melansir dari cdc.gov (15/1/2019), tidak ada obat untuk mengobati atau menyembuhkan infeksi dari demam kuning.
Baca Juga: Mengenal Gejala Impetigo, Penyakit Kulit Akibat Infeksi Bakteri Sering Terjadi Pada Anak
Source | : | Who.int,Cdc.gov |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar