Yang bisa dilakukan hanya meringankan gejala demam kuning yang dialami seperti istirahat, minum cairan, dan menggunakan pereda nyeri dan obat-obatan untuk menurunkan demam dan meredakan nyeri.
Namun hindari obat-obatan tertentu, seperti aspirin atau obat antiinflamasi nonsteroid lainnya, misalnya ibuprofen (Advil, Motrin), atau naproxen (Aleve), yang dapat meningkatkan risiko perdarahan.
Orang dengan gejala infeksi demam kuning yang parah harus dirawat di rumah sakit untuk observasi ketat dan perawatan suportif.
Baca Juga: Manfaat Oat ke Rutinitas Kecantikan Untuk Kulit Wajah Bebas Noda
Jika setelah kembali dari perjalanan kita mengalami gejala demam kuning (biasanya sekitar seminggu setelah digigit nyamuk yang terinfeksi), lindungi diri dari gigitan nyamuk hingga 5 hari setelah gejala dimulai.
Ini akan membantu mencegah penyebaran demam kuning ke nyamuk yang tidak terinfeksi yang dapat menyebarkan virus ke orang lain.(*)
Baca Juga: Gejala Penyakit Infeksi Sifilis yang Mengancam Jiwa, Sudah Sembuh Bisa Tertular Kembali
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL
Source | : | Who.int,Cdc.gov |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar