4. Minum kopi sebagai pengganti sarapan
Kesibukan membuat kita tidak sempat sarapan dan makan siang, sehingga kita hanya membuat kopi untuk mengganjal perut.
Hal ini dapat berdampak negatif apabila sering dilakukan.
Sebab, Burak menuturkan bahwa meminum kopi sebagai pengganti sarapan atau makan siang dapat meningkatkan masalah terkait kebutuhan gizi.
"Kopi tidak bisa menjadi pengganti makanan yang mencukupi. Pastikan untuk makan makanan saat kita lapar dan tingkatkan kualitas tidur jika kita sangat lelah, daripada meminum secangkir kopi," katanya.
5. Minum kopi dalam kondisi perut kosong
"Ketika kita minum kopi dalam kondisi perut kosong, gula dalam kopi akan masuk ke aliran darah kita lebih cepat dan memberikan efek buruk pada tubuh," papar ahli diet Amelia Brown, RD.
Baca Juga: Cara Mengonsumsi Madu, Perhatikan Campuran dan Waktu Meminumnya
Saat gula memasuki tubuh lebih cepat, gula akan diserap dan disimpan di tubuh kita dan berkontribusi pada penambahan berat badan.
Faktor lain yang perlu diperhatikan, mengonsumsi terlalu banyak gula di pagi hari dalam perut kosong dapat memengaruhi kebiasaan makan kita.
"Penyerapan gula juga menyebabkan keinginan makan yang tidak sehat dan dapat membuat kita makan berlebihan, sehingga menambah berat badan kita" cetus Brown.
6. Minum kopi sebelum tidur
Secangkir kopi hangat di malam hari dapat mengganggu tidur kita karena kandungan kafeinnya.
Kualitas tidur yang buruk dapat memengaruhi berat badan dengan meningkatkan hormon yang membuat kita merasa lapar dan mengurangi hormon yang membuat kita kenyang.(*)
Baca Juga: Lagi Tren Kopi Dicampur Alpukat, Ini Manfaatnya Untuk Kesehatan
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL
Source | : | Kompas.com,WebMD |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar