GridHEALTH.id - Siapa sangka kebiasaan minum kopi ternyata bisa membuat berat badan naik.
Hal ini tentu harus diwaspadai bagi mereka yang obesitas dan sedang menjalankan diet.
Sebab program yang mereka jalani bisa saja gagal karena minum kopi.
Padahal sejatinya minum kopi adalah pilihan gaya hidup yang menyehatkan.
Dikutip dari laman WebMD (28/8/2005) artikel "Coffee Is No. 1 Source of Antioxidants" menyebutkan bahwa kopi merupakan salah satu sumber antioksidan yang baik.
Dimana antioksidan sendiri merupakan zat yang bermanfaat bagi tubuh untuk melindungi sel-sel dari kerusakan yang diakibatkan oleh radikal bebas.
Namun perlu diketahui bahwa minum kopi bisa menyebabkan berat badan naik akibat beberapa kebiasaan yang tidak sehat.
Baca Juga: Kopi Dapat Menurunkan Risiko Terpapar Covid-19? Penurunan Riskonya Sekitar 10 Persen, Tapi .....
Dilansir Kompas.com dari Eat This (29/9/2021), berikut penyebab kebiasaan minum kopi bisa membuat berat badan naik.
1. Selalu harus manis
Salah satu kebiasaan yang sulit dihentikan dalam meminum kopi adalah menambahkan banyak pemanis dan sirup.
"Vanilla latte, mocha, dan minuman kopi lainnya mengandung banyak gula tambahan," kata ahli diet berlisensi, Diana Gariglio-Clelland RD, BSc.
Gula tambahan menyumbang kalori 'kosong' yang dapat menyebabkan penambahan berat badan, serta mengganggu keseimbangan gula darah yang memicu keinginan mengonsumsi gula.
Dewan ahli medis dan penulis buku "Slimdown with Smoothies, Laura Burak, MS, RD menerangkan, tambahan gula pada kopi adalah kebiasaan buruk yang menyebabkan berat badan naik secara tak terduga.
"Banyak orang lebih suka rasa manis daripada pahitnya kopi, jadi mereka menambahkan gula, terkadang sampai mengubah rasa kopi," ucap Burak.
Kebiasaan ngopi seperti ini dapat menambah jumlah gula dan kalori yang signifikan.
Baca Juga: 3 Bulan Vs 1 Bulan, Kapan Mantan Penyintas Covid-19 Bisa Divaksin?
2. Menambahkan susu dan krimer berlebihan
Perhatikan berapa banyak krimer dan susu yang kita tambahkan ke dalam secangkir kopi.
Sebab, kedua bahan tersebut bisa menyebabkan kenaikan berat badan.
"Krimer kopi dapat menambahkan lebih banyak gula, kalori, dan lemak ke dalam secangkir kopi harian," sebut Burak.
"Penting untuk membatasi jumlah krimer yang kita gunakan atau mencari krimer dengan lebih sedikit gula dan lemak."
3. Menambahkan topping pada kopi
Bukan hanya krim tambahan dan sirup manis yang bisa menambah kalori dalam kopi kita, tapi juga toppingnya.
"Banyak kedai kopi menambahkan topping ke kopi seperti sprinkle, krim kocok, sirup, dan saus, yang meningkatkan kandungan kalori, gula, dan lemak dari secangkir kopi," papar Burak.
Menurutnya banyak kedai kopi yang memiliki kalori dan gula melebihi sebagian besar makanan.
Baca Juga: Kopi Membuat Jantung Berdebar? Hati-hati Kebiasaan Minum Kopi Tidak Boleh Dihentikan Mendadak
4. Minum kopi sebagai pengganti sarapan
Kesibukan membuat kita tidak sempat sarapan dan makan siang, sehingga kita hanya membuat kopi untuk mengganjal perut.
Hal ini dapat berdampak negatif apabila sering dilakukan.
Sebab, Burak menuturkan bahwa meminum kopi sebagai pengganti sarapan atau makan siang dapat meningkatkan masalah terkait kebutuhan gizi.
"Kopi tidak bisa menjadi pengganti makanan yang mencukupi. Pastikan untuk makan makanan saat kita lapar dan tingkatkan kualitas tidur jika kita sangat lelah, daripada meminum secangkir kopi," katanya.
5. Minum kopi dalam kondisi perut kosong
"Ketika kita minum kopi dalam kondisi perut kosong, gula dalam kopi akan masuk ke aliran darah kita lebih cepat dan memberikan efek buruk pada tubuh," papar ahli diet Amelia Brown, RD.
Baca Juga: Cara Mengonsumsi Madu, Perhatikan Campuran dan Waktu Meminumnya
Saat gula memasuki tubuh lebih cepat, gula akan diserap dan disimpan di tubuh kita dan berkontribusi pada penambahan berat badan.
Faktor lain yang perlu diperhatikan, mengonsumsi terlalu banyak gula di pagi hari dalam perut kosong dapat memengaruhi kebiasaan makan kita.
"Penyerapan gula juga menyebabkan keinginan makan yang tidak sehat dan dapat membuat kita makan berlebihan, sehingga menambah berat badan kita" cetus Brown.
6. Minum kopi sebelum tidur
Secangkir kopi hangat di malam hari dapat mengganggu tidur kita karena kandungan kafeinnya.
Kualitas tidur yang buruk dapat memengaruhi berat badan dengan meningkatkan hormon yang membuat kita merasa lapar dan mengurangi hormon yang membuat kita kenyang.(*)
Baca Juga: Lagi Tren Kopi Dicampur Alpukat, Ini Manfaatnya Untuk Kesehatan
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL
Source | : | Kompas.com,WebMD |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar