GridHEALTH.id - Prihal bra saat ini tengah menjadi polemik di dunia maya Indonesia.
Warganet yang pro dan kontra sedang 'beradu' argumentasi prihal penggunaan bra pada perempuan.
Memang bra adalah salah satu pakaian dalam perempuan, dan sudah jamak digunakan.
Tapi jika menggunakan bra bisa membentuk lekukan tubuh perempuan yang dilarang dalam ajaran agama Islam, ini yang dipermasalahkan, dan baiknya hal seperti itu dijauhi.
Bagi pemuluk agama lain, keputusan tergantung kepada masing-masing pihak.
Bagaimana dari sudut pandang kesehatan?
Tidak Mengenakan Bra Berisiko Kanker Payudara, Benarkah?
Spesialis kesehatan payudara Cassann Blake, MD, membantu menjernihkan beberapa mitos tentang memakai atau tidak memakai bra pada perempuan.
Baca Juga: Mengobati Tetanus, Penting Perawatan Luka yang Teliti Agar Tak Infeksi
“Dari sudut pandang kanker payudara, mengenakan bra tidak memengaruhi risiko kanker payudara. Saya pernah ditanya apakah bra berkawat dapat memengaruhi risiko kanker payudara seseorang? Ternyata tidak. Jadi, memakai bra tidak meningkatkan, juga tidak mengurangi, risiko perempuan terkena kanker payudara,” jelas Blake dikutip dari clevelandclinic.org (19/7/2021).+
Pendapat dr. Blake pun senada dengan artikel yang dipublish Medical News Today (21/5/220).
Tidak mengenakan bra sebabkan kanker payudara hanya mitos belaka.
Mitos ini didasarkan pada gagasan bahwa memakai bra mempengaruhi drainase limfatik, yang merupakan proses yang membantu mengeluarkan racun dan produk limbah dari tubuh.
Baca Juga: Covid-19 Menyebabkan Penurunan Harapan Hidup Paling Tajam Sejak Perang Dunia II, Studi
Masalah dengan drainase limfatik dapat menyebabkan zat ini menumpuk di aliran darah, berpotensi meningkatkan risiko seseorang terkena kanker.
Tapi menurut American Cancer Society, tidak ada bukti ilmiah yang mengaitkan penggunaan bra dengan kanker payudara.
Malah mereka mencatat, sebuah studi tahun 2014 dari 1.513 wanita pascamenopause tidak menemukan hubungan antara memakai bra dan risiko kanker payudara.
Mitos ini mungkin berasal dari fakta bahwa orang dengan kelebihan berat badan cenderung memiliki payudara yang lebih besar dan, oleh karena itu, lebih cenderung memakai bra.
Memiliki kelebihan berat badan atau obesitas merupakan faktor risiko yang diketahui untuk mengembangkan kanker payudara.
Tidak Mengenakan Bra Membuat Payudara Kendur, Benarkah?
Baca Juga: Bukannya Sehat, Meneteskan Air Jeruk Nipis ke Mata Ternyata Berbahaya
Menurut dr. Blake memakai bra tidak mencegah payudara kendur dan tidak memakai bra tidak menyebabkan payudara kendur.
“Mengenakan bra tidak memengaruhi risiko payudara kendur, atau yang disebut 'ptosis payudara.' Itu juga tidak akan mempengaruhi bentuk payudara seseorang perempuan. Namun, jika memiliki ukuran cup yang lebih besar, mungkin merasa lebih nyaman mengenakan bra karena dapat membantu meringankan atau mencegah sakit punggung, yang sering kali disebabkan oleh berat payudara itu sendiri." kata dr. Blake.
Tidak mengenakan bra saat aktivitas bisa membuat payudara kendur pun diulas oleh Medical News Today (21/5/220).
Banyak faktor yang dapat menyebabkan payudara kendur, antara lain:
Baca Juga: Long Covid Pada Anak Bisa Membuatnya Lemah dan Rentan, Gejalanya Bisa Nyeri Testis
* Genetika
* Berat
* Proses penuaan alami
Juga, ketahuilah, tidak ada cukup bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa tanpa bra akan menyebabkan payudara melorot.
Pendapat lain, spesialis kedokteran olahraga Prof. Jean-Denis Rouillon melakukan penelitian selama 15 tahun untuk menilai apakah bra menyebabkan kendur.
Penelitian ini melibatkan 330 perempuan berusia 15-35 tahun.
Temuan Rouillon menunjukkan, mengenakan bra justru dapat melemahkan otot-otot dada, sehingga menyebabkan kendur.
Baca Juga: 7 Khasiat Ini Bisa Dirasakan Tubuh Saat Mengonsumsi Jahe Merah
Jadi Rouillon menyimpulkan bahwa tanpa bra mendorong otot-otot dada bekerja lebih keras untuk mengangkat payudara.
Tidak ada studi resmi yang diterbitkan tentang temuan Rouillon ini, pun tidak ada peer review. Dengan demikian, tidak mungkin untuk mengevaluasi validitas penelitian.
Pendapat lainnya datang dari Marco Klinger, Kepala Unit Operasi Bedah Plastik di Rumah Sakit Penelitian Humanitas di Italia.
Menurut Klinger, berbagai variabel cenderung mempengaruhi kendurnya payudara. Ini termasuk:
* penuaan
* genetika
* perubahan berat
* fase hormonal normal
* kehamilan
Baca Juga: 5 Jenis Buah Ini Rendah Karbohidrat yang Cocok Untuk Diet Keto
Secara keseluruhan, tidak ada cukup bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa mengenakan bra atau tanpa bra memiliki efek pada kendur.
Namun, untuk orang dengan payudara yang lebih besar, mendukung jaringan ikat payudara dengan mengenakan bra dapat membantu mengurangi tingkat kendur.
Penting juga diketahui, mereka yang sering mengenakan bra tanpa alasan kuat, lebih pada penampilan, ketahuilah dengan mengenakan bra keringat berlebih, ragi, atau jamur dapat membuat penggunaan bra menjadi tidak nyaman.
Hal-hal tersebut dapat menyebabkan ruam, lecet, iritasi, perubahan warna.
Karenanyalah dr. Blake mengingatkan bagi yang memilih selalu mengenakan bra, gunakan bra yang baik dan benar, berkualitas, pas, nyaman, cara menggunakannya pun harus tepat.(*)
Baca Juga: Ini Dia 3 Tanda Tubuh Memerlukan Peregangan Rutin Agar Selalu Bugar
Source | : | Clevelandclinic.org - Bra,Medical News Today - Bra |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar