GridHEALTH.id - Suplemen vitamin juga herbal masih dianggap aman oleh sebagian masyarakat.
Memang keduanya bisa dibeli secara bebas di apotek dan toko obat berijin resmi.
Tapi kita tetap harus bijak mengonsumisnya. Karena itulah penting bagi bagi kita semua untuk menjadi konsumen kesehatan yang cerdas.
Baca Juga: WHO Rilis Terbaru Konsekuensi Kesehatan dari Kelebihan Berat Badan
Untuk diketahui, ketika dikonsumsi dalam kisaran jumlah yang direkomendasikan, vitamin tidak terlibat dalam kasus cedera hati yang diinduksi obat.
Bahkan dalam dosis tinggi, sebagian besar vitamin memiliki sedikit efek samping dan tidak membahayakan hati.
Kenapa? Melansir NCBI (10/6/2021), pada tulisan ilmiah berjudul; 'LiverTox: Clinical and Research Information on Drug-Induced Liver Injury,' disebutkan karena banyak vitamin dimetabolisme oleh dan benar-benar disimpan di hati, terutama vitamin yang larut dalam lemak.
Tapi karena itu pula supelemn vitamin bisa merusak hati. Misal, vitamin dosis tinggi vitamin A dan niasin, yang keduanya dapat menyebabkan kerusakan hati yang khas.
Baca Juga: Penyakit Infeksi Kulit Scabies Pada Bayi, Gejala dan Pengobatannya
Source | : | NCBI - Suplemen vitamin,WebMD - Suplemen vitamin,Consumer Reports - Suplemen Vitamin |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar