Suplemen binaraga dan penurun berat badan dapat membantu Anda terlihat lebih baik, tetapi dengan beberapa suplemen ini ada tradeoff yang buruk, yaitu risiko kerusakan hati yang sangat nyata.
Menggunakan data dari registri nasional, melansir WebMD (23/5/2012), para peneliti menemukan bahwa suplemen herbal dan makanan terlibat dalam 18% kasus cedera hati yang diduga disebabkan oleh obat-obatan atau suplemen dari 2003 hingga 2011.
Suplemen binaraga dan penurun berat badan sejauh ini merupakan pelanggar terbesar, terkait dengan 34% dan 26% dari 93 kasus yang dipelajari, masing-masing, kata peneliti Victor J. Navarro, MD, seorang profesor kedokteran, farmakologi, dan terapi eksperimental di Thomas Jefferson University di Philadelphia.
Baca Juga: Bukannya Sehat, Meneteskan Air Jeruk Nipis ke Mata Ternyata Berbahaya
Sementara itu, National Institutes of Health yang didanai Drug-Induced Liver Injury Network (DILIN) mempunyai daftar nasional orang-orang yang mengalami cedera hati dalam waktu enam bulan setelah menggunakan obat-obatan tertentu, atau produk dan suplemen herbal pengobatan alternatif.
Penderitanya mayoritas adalah laki-laki, kulit putih, dan kelebihan berat badan.
Jadi walau bisa dibeli bebas, mengonsumsi suplemen vitamin dan herbal harus hati-hati, gunakan sesuai kebutuhan dan indikasi medisnya, dan ikuti petunjuk penggunannya.
Tidak lupa pastikan produk yang dibeli sudah mendapat ijin edar resmi dari BPOM RI.(*)
Baca Juga: 7 Khasiat Ini Bisa Dirasakan Tubuh Saat Mengonsumsi Jahe Merah
Source | : | NCBI - Suplemen vitamin,WebMD - Suplemen vitamin,Consumer Reports - Suplemen Vitamin |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar