GridHEALTH.id - Mata kering masih menjadi kondisi yang dianggap sepele oleh masyarakat.
Padahal lebih dari itu, mata kering bisa menjadi kondisi yang berbahaya bahkan bisa sampai menyebabkan kebutaan jika tidak ditangani sedini mungkin.
Hal itu seperti diungkap Dokter Spesialis Mata, dr. Damara Andalia, SpM, saat menjadi pembicara di acara virtual media briefing Combiphar Health Desk, Rabu (6/10/2021).
Menurut dr. Damara, kasus mata kering bisa terjadi mulai dari derajat ringan sampai derajat berat.
Baca Juga: Tahu kah, Tanpa Bra adalah Kemewahan Bagi Perempuan, Berikut 6 Manfaatnya
Ketika mata kering sudah mencapai derajat berat, ini dapat mengakibatkan peradangan bahkan sampai infeksi di kornea.
"Ketika pasien datang terlambat, dimana mata pasien sudah penuh dengan radang dan gejala mata kering harusnya sudah sangat terasa, lalu sudah ada luka di korneanya. Itu bisa menyebabkan kebutaan," terang dr. Damara.
"Tapi jika kita menanganinya dari derajat awal, bisa kita terapi dengan baik, pasti harapannya risiko tersebut akan terkontrol," lanjutnya.
Jadi mata kering bisa menyebabkan kebutaan ketika infeksi terjadi, yang disebabkan mata kering tidak ditangani sedini mungkin.
Untuk itu penting bagi masyarakat untuk mencegah derajat berat pada kasus mata kering ini.
Misalnya dengan mengetahui dan menyadari gejala dari mata kering itu sendiri.
Baca Juga: Mata Kering Bisa Jadi Masalah Kehamilan, Bolehkah Ibu Hamil Pakai Obat Tetes Mata?
Meski tidak semua semua orang akan merasakan gejala dari mata kering.
dr. Damara mengimbau masyarakat untuk memeriksakan matanya jika mengalami gejala berikut ini:
- Mata berair berlebihan
- Mata terasa kering
- Terasa ada sensasi berpasir pada mata
Baca Juga: Kenapa ya, Setelah Berhenti Merokok Berat Badan Malah Naik?
- Mata terasa lengket
- Mata sering kemerahan
- Sering muncul kotoran mata
- Sering merasa ingin mengucek mata
Tanda lainnya yang harus diwaspadai adalah kerusakan pada permukaan mata, di mana ada pewarnaan pada permukaan mata.
Baca Juga: Waspada, Terlalu Lama Menatap Layar saat WFH Rentan Terkena Computer Vision Syndrome
dr. Damara meminta masyarakat untuk tidak menyepelekan gejala mata kering tersebut.
Terlebih pengobatannya memerlukan waktu yang panjang, dimulai dengan memodifikasi gaya hidup.
Damara mengajak masyarakat untuk menghindari gaya hidup yang bisa memicu atau memperberat mata kering, yakni menerapkan pola hidup sehat dan membatasi menatap layar gawai, tidak memakai pendingin udara secara berlebihan.
Jangan lupa menerapkan metode 20-20-20 untuk mencegah mata lelah, yakni mengistirahatkan mata selama 20 detik dengan menatap ke kejauhan yakni 20 kaki atau enam meter setiap kali menatap layar monitor selama 20 menit.
Mata juga dapat dirawat sendiri di rumah dengan memberi kompres hangat pada kelopak mata, menjaga kebersihan kelopak mata, cukup mengonsumsi air serta mengubah kebiasaan, seperti mengatur durasi menatap layar gawai.
Jika diperlukan, gunakan tetes mata khusus mata kering yang tepat sesuai kebutuhan dan keadaan mata.(*)
Baca Juga: Pengobatan Alami Untuk Mengobati Iritasi Akibat Sindrom Mata Kering
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar