Faktor Risiko Penyakit Autoimun
Siapa yang paling berisiko mengalami penyakit autoimmune, adalah perempuan.
Ada faktor risiko tertentu meningkatkan kemungkinan mengembangkan gangguan autoimun, termasuk:
* Genetika: Gangguan tertentu seperti lupus dan multiple sclerosis (MS) cenderung diturunkan dalam keluarga. “Memiliki kerabat dengan penyakit autoimun meningkatkan risiko Anda, tetapi itu tidak berarti Anda akan mengembangkan penyakit tertentu,” kata Orbai.
* Berat badan : Kelebihan berat badan atau obesitas meningkatkan risiko terkena rheumatoid arthritis atau psoriatic arthritis. Ini bisa jadi karena lebih banyak berat badan memberi tekanan lebih besar pada persendian atau karena jaringan lemak membuat zat yang mendorong peradangan.
Baca Juga: Qory Sandioriva Mantan Putri Indonesia 2009, Remisi Autoimmune Terpapar Covi-19
* Kebiasaan merokok: Penelitian telah mengaitkan merokok dengan sejumlah penyakit autoimun, termasuk lupus, rheumatoid arthritis, hipertiroidisme, dan MS.
* Mengonsumsi obat-obatan tertentu: “Obat tekanan darah atau antibiotik tertentu dapat memicu lupus yang diinduksi obat, yang seringkali merupakan bentuk lupus yang lebih jinak,” papar Ana-Maria Orbai, M.D., M.H.S., adalah ahli reumatologi di Pusat Arthritis Johns Hopkins, dikutip dari Johns Hopkins Medicine, pada artikel 'What Are Common Symptoms of Autoimmune Disease?'
Obat-obat apa saja yang dimaksud? “Pusat myositis kami juga menemukan bahwa obat khusus yang digunakan untuk menurunkan kolesterol, yang disebut statin, dapat memicu miopati yang diinduksi statin.”
Nah, miopati adalah penyakit autoimun langka yang menyebabkan kelemahan otot.
Namun, sebelum memulai atau menghentikan obat apa pun, pastikan untuk berbicara dengan dokter.
Baca Juga: Perlu Perhatian Ekstra, Ini Penyebab Diabetes Tipe 1 Pada Anak
Source | : | Johns Hopkins - Autoimune |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar