“Makanya, kadang-kadang saya bercanda sama pasien begitu, kalau hamil kembar tuh ‘kan pasien senang banget begitu ya, tapi dokternya deg-degan. Karena salah satu risikonya adalah preeklamsia,” jelasnya.
Baca Juga: Saat Hamil Mengapa Wajah Jadi Lebih Berminyak? Makanya Rajinlah Tersenyum
Ibu hamil yang mengalami obesitas atau kenaikan berat badan berlebih, juga menjadi salah satu pemicu preeklamsia terjadi.
Ketika perempuan hamil saat usinya berusia di atas 40 tahun, maka perlu kewaspadaan karena bisa saja terjadi preeklamsia.
Tidak hanya itu, seorang ibu hamil dengan riwayat hipertensi kronis, penyakit darah tinggi yang sudah cukup lama, juga harus berhati-hati.
Mengingat preeklamsia merupakan kondisi medis yang merujuk pada kenaikan tekanan darah tinggi, yang dialami oleh ibu hamil.
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar