5 Komplikasi yang Bisa Terjadi Pada Bayi Penyandang Diabetes

GridHEALTH.id - Diabetes yang terjadi pada bayi biasanya disebut sebagai diabetes neonatal dan dialami oleh bayi yang berusia di bawah enam bulan.

Diabetes neonatal saat ini diketahui terjadi pada sekitar 1 dari 90.000 - 160.000 kelahiran.

Baca Juga: Diabetes Pada Bayi Biasa Terjadi Sebelum Usia 6 Bulan, Ini Penanganannya yang Tepat

Penyakit diabetes yang terjadi pada bayi, dilansir dari National Center for Biotechnology Information (12/10/2021), dibagi menjadi beberapa kategori yakni; transient (sementara), permanen, dan dari sindrom tertentu,.

Diabetes ini, disebut sebagai kondisi monogenik atau disebabkan karena keturunan dari keluarga.

Pengujian perlu dilakukan sebelum adanya diagnosis karena ada kemungkinan diabetes pada bayi tidak memerlukan suntikan insulin.

Baca Juga: Ketiak dan Leher Juga Selangkangan Hitam; Tanda Diabetes, Pada Bayi Beda Lagi

Sejumlah komplikasi kesehatan bisa terjadi jika bayi mengalami diabetes.

Melansir Diabetes.co.uk, komplikasi yang relatif terjadi pada bayi penderita diabetes adalah:

1. Keterlambatan perkembangan, seperti kelemahan otot dan sulit belajar.

2. Ketoasidosis diabetik.

3. Lahir dengan berat badan yang kecil.

Baca Juga: 8 Komplikasi Hiperglikemia Pada Penyandang Diabetes Tidak Diobati

4. Epilepsi dan kelemahan otot.

5. Hingga, macroglossia atau ukuran lidah yang lebih besar dari normalnya.

Penanganan dan Gejala Bayi Diabetes

Pengobatan dengan menggunakan glibenclamide bisa dilakukan untuk membantu mengurangi keterlambatan perkembangan.

Baca Juga: Komposisi Sonata dari WA Mozart Dapat Mencegah Epilepsi, Studi

Tanda-tanda yang ditunjukan bayi dengan diabetes neonatal transient adalah haus, sering buang air kecil, dan dehidrasi.

Penyakit ini bisa didiagnosis melalui tes gula darah, yang bisa dilakukan saat bayi berusia di bawah enam tahun.

Baca Juga: Manajemen Diabetes pada Anak Wajib Ditegakkan Orangtua Demi Kenyamanannya

Dalam beberapa kasus, diabetes pada bayi atau diabetes neonatal dapat terdeteksi ketika berusia di bawah enam bulan.

Tes genetika disarankan untuk bayi yang usianya masih di bawah 9 bulan dan sudah mengalami diabetes.

Tes tersebut dilakukan karena untuk menilai bentuk diabetes yang ada dan untuk memandu bentuk pengobatan terbaik.(*)

Baca Juga: 3 Langkah Persiapan Hamil bagi Ibu dengan Diabetes, Penting!

PROMOTED CONTENT