Jika ada kerabat dekat seperti ibu, nenek atau saudara perempuan pernah menderita kanker payudara atau ovarium, pemeriksaan yang lebih menyeluruh mungkin disarankan. Kita harus berkonsultasi dengan dokter.
Wanita berusia 50 hingga 69 tahun sangat disarankan untuk pemeriksaan mamografi setiap dua atau tiga tahun.
Sementara mammogram telah secara signifikan menurunkan jumlah kasus kanker payudara yang tidak terdeteksi hingga stadium lanjut, beberapa wanita takut akan hal itu, menganggap prosedur tersebut tidak nyaman dan terkadang menyakitkan.
Manfaat mammogram adalah mendeteksi kanker payudara sejak dini, kata Albring. Namun, mammogram mungkin gagal mendeteksi beberapa kanker payudara, atau mendeteksi kanker yang mungkin tidak menimbulkan gejala apa pun atau mengancam jiwa, sehingga pengobatan yang tidak perlu dilakukan.
Untuk membuat diagnosis pasti, sampel kecil jaringan payudara diambil (biopsi) untuk diperiksa di bawah mikroskop.
Paparan radiasi yang berlebihan dari mammogram menjadi semakin kurang menjadi perhatian, kata Albring, karena peralatan dan teknik modern terus menurunkan tingkat radiasi.
Baca Juga: Diabetes Gestasional Muncul Saat Hamil, Berisiko Pada Ibu dan Janin
Baca Juga: Bahaya Kelebihan Zat Besi, Bisa Menyebabkan Gampang Lelah dan Diabetes
Skrining mamografi tidak dimulai sampai risiko statistik wanita untuk kanker payudara meningkat, yaitu setelah usia 50 tahun, tegas Dr. Susanne Weg-Remers, kepala Layanan Informasi Kanker di Pusat Penelitian Kanker Jerman (DKFZ). "Ini mencegah seorang wanita dari paparan radiasi yang berlebihan selama hidupnya," catatnya.
Source | : | Woman Weekly,prevention.com,nakita.grid.id |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar