1. Mengejan dilakukan setelah pembukaan lengkap
Mengejan baru boleh dilakukan setelah pembukaan lengkap, yakni pembukaan 10.
Saat itu, observasi yang dilakukan dokter akan menemukan, kepala bayi sudah turun sampai ke dasar panggul dan anus mulai ikut membuka.
Kenapa mengejan harus menunggu pembukaan lengkap? Hal ini untuk menghindari pembengkakan atau edema pada mulut rahim.
Baca Juga: Ternyata Ini Penyebab PPKM Level 3 di DKI Jakarta Lebih Lama
Meski tidak nyaman karena harus menanti kontraksi hingga pembukaan 10, namun ibu harus tetap bersabar.
Tak perlu khawatir karena penundaan mengejan umumnya tak akan membahayakan, kecuali bila jantung bayi mulai melemah.
2. Pilih posisi melahirkan yang tepat
Posisi yang umum dipilih saat mengejan adalah berbaring, kemudian menekuk lutut, kedua kaki dibuka, peluk paha dengan melingkarkan tangan ke bawah paha sampai siku dan menarik paha ke arah dada.
Posisi ini memberikan keleluasaan pada ibu untuk mengejan.
Posisi lain pun bisa digunakan, seperti berbaring miring ke sisi kiri atau kanan, atau jongkok, yang kesemuanya berdasarkan kasus per kasus supaya janin lebih mudah lahir.
Baca Juga: 4 Cara Mudah Hilangkan Kutu Rambut, Salah Satunya Pakai Petroleum Jelly
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar