Pada kesempatan ini pun ditegaskan, masyarakat untuk tidak perlu pilih-pilih vaksin.
“Vaksin bukanlah benteng tunggal kita dalam berperang melawan virus covid-19. Protokol 5M, 3T, dan menjaga imunitas tubuh harus selalu kita terapkan dalam kehidupan new normal ini,” tutupnya.
Pada sesi kedua, mengulas prihal “New Phenomenon of Covid-19: Management of Multisystem Inflammatory Syndrome of Coagulopathy,” diketahui, “Pada pasien Covid-19 ditemukan tanda koagulopati seperti peningkatan D-dimer, trombositopenia ringan, dan pemanjangan prothrombin time,” papar Prof. Dr. dr. Budi Yuli Setianto, SpPD-KKV, Sp.JP (K).
Baca Juga: Dampak Ikutan Pandemi Covid-19, Waspada Computer Vision Syndrome
Sesi terakhir, yang disampaikan oleh disampaikan langsung oleh dr. Andi Sulistyo Nugroho, Sp.KFR, diungkap mengenai “Rehabilitasi Medik Pasca Covid-19.”
Untuk diketahui, Rehabilitasi tersebut bertujuan untuk memelihara fungsi dan mencegah disabilitas serta meningkatkan kualitas hidup.
“Target dari rehabilitasi salah satunya adalah meredakan kecemasan,” jelasnya.
Baca Juga: Aneka Kesalahan Mengejan Saat Melahirkan Normal yang Harus Dihindari
Source | : | UII - vaksin |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar