GridHEALTH.id - Cacar air atau chickenpox adalah salah satu infeksi yang terjadi di kulit, yang disebabkan oleh virus bernama varicella virus.
Cacar air bisa dialami oleh siapa saja, termasuk orang dewasa ataupun bayi.
Baca Juga: Dermatitis Atopik Pada Bayi, Sebabkan Kulit Kemerahan dan Gatal
Mudah menyebar, cacar air bisa ditularkan melalui kontak erat dengan orang yang mengalaminya, terutama jika tidak sengaja menyentuh air yang keluar dari lepuhannya.
Melansir The Royal Children’s Hospital Melbourne (22/10/2021), cacar air juga bisa disebarkan oleh droplet yang keluar ketika seseorang batuk atau bersin.
Baca Juga: Agar Dermatitis Atopik Tidak Menjadi Infeksi, Eksim Walau Tak Berbahaya Perlu Diobati
Jika bayi mengalami cacar air, mereka akan menularkannya kepada orang lain satu hingga dua hari sebelum ruam pertama muncul dan akhirnya mengering.
Cacar air pada bayi akan menunjukkan gejala-gejala, yang bisa diperhatikan oleh orangtua, seperti:
1. Demam, suhu tubuhnya bisa mencapai 38,3 derajat Celsius hingga 38,9 derajat Celsius.
2. Bayi jadi sulit untuk makan.
3. Batuk.
4. Rewel.
5. Mudah lelah.
6. Tidur lebih sering daripada biasanya.
Baca Juga: Mengenal Gejala Norovirus, Infeksi Virus Sebabkan Gangguan Pencernaan
Bayi mungkin akan menunjukkan gejala tersebut sebelum ruam pertama di kulitnya muncul, melansir NHS.uk.
Cacar air bisa membuat kulit terasa gatal, sehingga kemungkinan bayi akan merasa tidak nyaman, meskipun ruam yang timbul tidak terlalu banyak.
Baca Juga: Diare Salah Satu Gejala Flu Perut Bayi, Begini Cara Mengatasinya
Ruam atau bintik-bintik merah cacar air biasanya akan muncul 10 sampai 21 hari setelah bayi terinfeksi virus tersebut. Waktu antara paparan dan munculnya ruam, sering disebut sebagai masa inkubasi.
Umumnya, cacar air pertama kali menyebabkan munculnya ruam di daerah dada, punggung atau wajah. Kemudian menyebar ke bagian tubuh yang lainnya.
Baca Juga: Pertusis Penyebab Penyakit dan Kematian Pada Bayi, Gejalanya Sampai 2 Minggu Bahkan Lebih
Ketika pertama kali muncul, ruam akan terlihat seperti jerawat kecil di kulit bayi dan kemudian menjadi lenting, serta berisi cairan.
Baca Juga: 6 Masalah yang Bisa Terjadi pada Bayi Prematur, Salah Satunya Kebutaan
Bayi atau anak-anak yang sedang terkena cacar akan merasa tubuhnya tidak sehat selama lima hingga tujuh hari.
Dalam beberapa kasus yang langka, cacar air bisa menyebabkan komplikasi pada anak-anak. Sehingga penting untuk melakukan vaksinasi pada usia 12 bulan hingga 18 bulan.
Source | : | Nhs.uk,The Royal Children's Hospital Melbroune |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar