3. Terapi hormon
Terapi hormon dapat dilakukan sebelum atau setelah radioterapi. Terapi hormon yang dilakukan sebelum radioterapi bertujuan untuk meningkatkan keberhasilan proses pengobatan.
Sedangkan terapi hormon yang diberikan setelah radioterapi bertujuan untuk mengurangi risiko kembalinya sel kanker.
Selain itu, terapi hormon juga diberikan sebagai pengobatan tunggal untuk memperlambat perkembangan kanker prostat stadium lanjut dan meredakan gejala yang muncul.
4. Kemoterapi
Dalam kemoterapi, digunakan obat-obatan untuk menghilangkan sel kanker yang bersifat agresif.
Obat-obatan dapat diberikan melalui infus. Kemoterapi dilakukan jika kondisi kanker telah menyebar ke organ lain di luar kelenjar prostat.
Baca Juga: Diabetes Tipe 3 Sering Dihubungkan dengan Alzheimer, Ini Sebabnya
Baca Juga: Suka Menjepit Rambut Agar Tidak Berantakan? Lakukan 3 Hal Ini Agar Rambut Tetap Sehat
Agar menurunkan risiko kanker prostat, masyarakat dapat melakukan beberapa tindakan pencegahan seperti dengan melakukan diet sehat tinggi buah dan sayuran.
Juga perlu memilih makanan sehat dibandingkan supplemen, melakukan olahraga secukupnya, menjaga berat badan, dan dengan melakukan konsultasi dengan dokter. (*)
Source | : | webinar |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar