GridHEALTH.id - Diabetes menyebabkan kadar gula darah di tubuh lebih tinggi dibandingkan dengan nilai normal.
Terdapat dua jenis diabetes, yakni diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2. Kebanyakan anak-anak penyandang diabetes, mengalami diabetes tipe 1.
Baca Juga: Ini Penyebab Diabetes Pada Bayi yang Perlu Diwaspadai Orangtua
Melansir Diabetes.org.uk (22/10/2021), kadar gula darah anak penyandang diabetes menjadi tinggi karena tubuh tidak dapat membuat hormon insulin.
Diabetes tipe 1 tidak ada kaitannya dengan diet ataupun gaya hidup.
Penyakit diabetes disebut bisa berdampak pada kecerdasan otak anak dan menyebabkan mereka sulit untuk belajar.
Baca Juga: Mengenal Empat Jenis Diabetes Agar Kadar Gula Darah Dapat Terkontrol
Jika tidak dikelola dengan baik, diabetes bisa menyebabkan mereka sulit untuk berkonsentrasi, mengingat, dan sulit untuk memproses materi pembelajaran yang diberikan oleh guru.
Dilansir dari American Diabetes Association, anak penyandang diabetes tipe 1 memiliki pertumbuhan lebih lambat di area otak diandingkan dengan anak-anak yang lainnya, karena adanya defisit kognitif ringan.
Baca Juga: Kondisi Penyandang Diabetes Memburuk Akibat Infeksi Covid-19, Segera Ikut Vaksinasi
Berdasarkan studi ‘Type 1 Diabetes and the Developing Brain – A Longitudinal Study of Brain Growth’ yang dilakukan oleh Diabetes Research in Children Network, menemukan bahwa anak-anak dengan diabetes tipe 1 memiliki perbedaan yang ringan namun signifikan dalam pertumbuhan otak, dibandingkan anak-anak tanpa diabetes.
Penelitian tersebut juga menunjukkan fluktuasi glikemik hipoglikemia dan hiperglikemia yang berkaitan dengan diabetes tipe 1, bisa mempengaruhi perkembangan otak secara negatif.
Baca Juga: Mengenal Brittle Diabetes, Kondisi Labil Gula Darah Pada Penyandang Diabetes
Nelly Mauras, MD, peneliti utama dan profesor pediatri di Mayo College of Medicine mengatakan, bagaimana diabetes tipe 1 mempengaruhi kecerdasan otak anak, meskipun saat ini teknologi pemberian insulin sudah maju.
“Meskipun telah ada kemajuan dalam insulin dan teknologi baru yang dapat meningkatkan perawatan secara signifikan, anak-anak dengan diabetes masih terkena hiperglikemia dan hipoglikemia yang signifikan, yang akan terus memberikan risiko pada otak,” jelasnya.
Dia menambahkan, “Anak-anak kecil dengan diabetes tipe 1 dalam penelitian kami memiliki perbedaan yang signifikan dalam struktur dan pertumbuhan otak dibandingkan dengan kelompok kontrol, dan kontrol glikemik yang buruk dapat meningkatkan risiko perubahan struktur otak dari waktu ke waktu.”
Baca Juga: Indeks Glikemik Rendah, Buah Nangka Cocok Untuk Kontrol Diabetes
Seiring berjalannya waktu, diabetes tipe 1 juga dapat menyebabkan komplikasi pada beberapa sistem organ, termasuk retina, kardiovaskular, ginjal, dan sistem saraf perifer.
Oleh karena itu, mengontrol gula darah anak, merupakan salah satu cara yang tepat untuk menjaga kecerdasan otaknya dan tidak menyebabkan terjadinya komplikasi.
Source | : | Diabetes.org.uk,American Diabetes Association |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar