Berikut ini adalah beberapa risiko yang bisa terjadi jika melakukan aborsi, seperti yang dilakukan oleh mantan kekasih Kim Seon Ho.
1. Infeksi panggul
Dilansir dari Louisiana Department of Health, Jumat (22/10/2021), bakteri atau kuman dari vagina maupun leher rahim (serviks), dapat masuk ke rahim dan menyebabkan infeksi. Antibiotik biasanya digunakan untuk menangani masalah ini.
Namun dalam beberapa kasus yang langka, pengisapan berulang, rawat inap, atau pembedahan mungkin diperlukan.
2. Pendarahan berat
Setelah menggurkan kandungan, wanita bisa mengalami pendarahan berat atau hemorrhaging. Kondisi ini juga disertai dengan demam tinggi dan adanya gumpalan di jaringan rahim.
Pendarahan hebat yang terjadi setelah aborsi, bisa berujung pada kematian, apalagi jika dilakukan secara ilegal.
3. Terjadi kerusakan rahim
Kondisi ini terjadi pada sekitar 250 dari seribu kasus aborsi melalui pembedahan, dikutip dari American Pregnancy Association.
Kerusakan rahim meliputi rusakhnya leher rahim (serviks), perlubangan rahim, dan sobekan pada rahim. Sebagian kondisi ini tidak terdiagnosis, kecuali saat dokter melakukan pemeriksaan laparoskopi.
Source | : | American Pragnancy Association,Louisiana Department of Health |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar