Double diabetes membutuhkan pengobatan dan pemantauan yang lebih intensif. Penyandangnya berisiko tinggi mengalami berbagai komplikasi, seperti penyakit jantung koroner, stroke, dan gagal ginjal kronik.
Beda jenis diabetes, beda pula cara mengobatinya. Oleh karena itu, terjadinya penyakit tersebut menuntut penyandang untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut guna memastikan jenis diabetes mana yang dialaminya.
Baca Juga: Masih Jadi Tanda Tanya Awam, Mengapa Sudah Vaksin Lengkap Tetap Bisa Positif Covid-19?
Baca Juga: Mucormycosis, Infeksi Jamur Hitam yang Dipenuhi Mitos, Ini Faktanya
Jika ditangani dengan baik, kesemua jenis diabetes tersebut tidak perlu berujung komplikasi yang bisa merenggut nyawa. (*)
Source | : | Center for Disease Control and Prevention |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar