Ketahuilah, “Penting bagi para ibu baru untuk dapat mengakses informasi yang dapat diandalkan mengenai kontrasepsi setelah memiliki bayi. Kami tahu bahwa bagi kebanyakan perempuan, perubahan dramatis dalam hidup mereka artinya mereka ingin mempertimbangkan kembali metode apa yang akan digunakan,” papar Tracey Forsyth, kepala perawat kontrasepsi dari BPAS.
BPAS menyadari sulitnya para ibu mengonsumsi pil KB secara rutin setelah kelahiran bayi, sementara ibu yang lain mungkin tidak mampu menggunakan kontrasepsi yang sebelumnya jika masih menyusui.
Beberapa perempuan lain akhirnya hamil lagi karena mereka meyakini bahwa menyusui secara otomatis akan menjadi “alat kontrasepsi” seutuhnya.
Baca Juga: Membiarkan Usus Terkena Klamidia Lebih Dulu Mencegah Infeksi Genital
“Kami prihatin melihat banyak perempuan tersiksa karena mengalami kehamilan yang tidak direncanakan, padahal masih mengurus bayi yang baru lahir,” lanjut Forsyth.
Semua perempuan, menurutnya, seharusnya memiliki akses terhadap saran yang jelas dan akurat mengenai kontrasepsi apa yang dapat digunakan setelah melahirkan, efektivitas menyusui sebagai metode kontrasepsi, dan informasi mengenai metode kontrasepsi yang aman yang dapat mereka gunakan pada periode paska melahirkan.(*)
Artikel ini telah publish di nakita.id dengan judul; Setelah Melahirkan, Ibu Perlu Pakai Kontrasepsi
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar