GridHEALTH.id - Diabetes identik dengan kondisi gula darah yang tinggi. Namun, penyandang diabetes juga bisa mengalami hipoglikemia atau kadar gula dalam darah rendah.
Melansir Diabetes.co.uk, Minggu (31/10/2021), hipoglikemia adalah kondisi di mana kadar gula darah berada di bawah 4mmol/L (72mg/dL).
Baca Juga: Penyandang Diabetes, Lakukan Hal Ini Saat Terjadi Hiperglikemia
Mengetahui gejala-gejala hipoglikemia, bisa membantu penyandang diabetes untuk segera menangani kondisi ini dan mengembalikan kadar gula darah menjadi normal.
Tanda-tanda yang menunjukkan hipoglikemia meliputi keringat, pusing, kulit menjadi pucat, mudah lelah, lapar, pandangan kabur, hingga hilang kesadaran.
Hipoglikemia umumnya terjadi pada penyandang diabetes yang menggunakan insulin, tapi ini juga bisa dialami oleh mereka yang mengonsumsi obat diabetes oral.
Baca Juga: Berisiko Menyebabkan Kerusakan Otak, Waspadai Gejala Hipoglikemia
Dilansir dari Mayo Clinic, Minggu (31/10/2021), penyebab penyandang diabetes mengalami hipoglikemia termasuk terlalu banyak insulin atau obat diabetes, kurang makan, melewatkan waktu makan kecil (snack), aktivitas fisik yang terlalu berlebih tanpa ada penyesuaian obat, dan minum alkohol.
Kadar gula darah yang rendah bisa diatasi dengan mengonsumsi makanan dengan gula atau karbohidrat, untuk meningkatkan level gula darah dengan cepat.
Baca Juga: 3 Profesi Berisiko Tinggi Terkena Penyakit Diabetes, Hati-hati
Secara umum, hal yang bisa dilakukan untuk mengobati hipoglikemia adalah dengan mengonsumsi makanan atau minuman dengan kadar karbohidrat 15 gram.
Jika sudah, cek kembali kadar gula darah 15 menit setelah makan atau minum yang manis atau berkarbohidrat.
Baca Juga: Hasil Studi, Diabetes Tipe 1 Membuat Volume Otak Anak Jadi Mengecil
Kalau kadar gula ternyata masih di bawah rata-rata, konsumsi makanan atau minuman yang manis lagi, hingga level glukosannya berhasil di atas 70 mg/dL.
Agar hipoglikemia tidak terulang lagi setelah kondisi sudah lebih baik, maka hal yang selanjutnya perlu dilakukan adalah konsumsi makanan utama atau camilan.
Baca Juga: Penyandang Diabetes Rawan Mengalami Depresi, Begini Cara Mengatasinya
Jika biasanya menggunakan insulin dengan makanan, itu tidak dibutuhkan jika mengonsumsi makanan sampingan setelah gula darah rendah.
Namun jika makanan yang dikonsumsi adalah makanan utama, maka insulin tetap diperlukan, tapi dosisinya dikurangi, agar gula darah tidak naik terlalu cepat.(*)
Baca Juga: Tak Banyak Diketahui, Ternyata Diabetes Sampai Ada 12 Jenis
Source | : | Mayo Clinic,diabetes.co.uk |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar