Mengenai kondisi China, surat kabar Partai Komunis China, The Economic Daily, menghimbau netizen agar tidak memiliki "imajinasi yang terlalu aktif".
Sedangkan, media People's Daily mengatakan, kementerian mengeluarkan pemberitahuan seperti itu setiap tahun, tetapi telah mengeluarkan instruksinya awal tahun ini karena bencana alam, lonjakan harga sayuran dan peningkatan kasus COVID-19 baru-baru ini.
Pernyataan kementerian pada Senin malam mendesak pemerintah setempat untuk melakukan pekerjaan dengan baik dalam memastikan pasokan dan harga yang stabil, dan untuk memberikan peringatan dini dari setiap masalah pasokan.
Baca Juga: Haji Bolot Nge-Yoga di Usia 79 Tahun, Ini Manfaaatnya Bagi Lansia
Pemerintah China biasa melakukan upaya eksra meningkatkan pasokan sayuran segar dan daging babi sebelum Tahun Baru Imlek yang jatuh pada awal Februari tahun 2022 besok.
Tetapi tahun ini, upaya itu menjadi lebih mendesak setelah cuaca ekstrem pada awal Oktober menghancurkan tanaman di Shandong - wilayah penghasil sayuran terbesar di negara itu - dan ketika wabah kasus COVID-19 yang membentang dari barat laut ke timur laut negara itu mengancam akan mengganggu pasokan makanan.
Baca Juga: Tips Berbelanja dan Membuat Makanan Untuk Penyandang Diabetes
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar