Ketiga, hindari menggores terlalu kencang dan perhatikan ambang nyeri pada orang yang sedang dikerok.
Keempat, hindari kerokan apabila anda mengalami operasi dalam 6 minggu terakhir.
Kelima, hindari kerokan apabila memiliki gangguan pembekuan darah.
Keenam, mengkonsumsi atau mendapatkan obat pengencer darah harus menghindari kerokan.
Terpenting, melansir TribunKesehatan (5/10/2011), menurut Ahli Penyakit Jantung dari RS Harapan Kita Prof. DR. Dr. Budhi Setianto, SpJP, hindari kebiasaan kerokan di sekitar leher. Sebab dapat mengakibatkan stroke bila ada saraf yang rusak.
Ketahuilah, saat kerokan pembuluh darah akan melebar. Jika dilakukan terlalu sering dan di bagian yang sama, dikhawatirkan pembuluh darah kecil dan halus akan semakin melebar lalu pecah.
"Ini sangat berbahaya terutama untuk para orang tua," ungkapnya.(*)
Baca Juga: Luar Pulau Jawa Paling Berisiko Jika Gelombang 3 Covid-19 Melanda Indonesia
Source | : | Kompas.com-kerokan,Ramsaysimedarby.co.id-kerokan,TribunKesehatan-kerokan |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar