1. Lepuh (bullosis diabetesorum): Lepuh tanpa rasa sakit dapat terbentuk di punggung tangan dan kaki serta di kaki dan lengan bawah.
Kondisi langka ini paling sering menyerang penyandang diabetes yang memiliki neuropati diabetik.
2. Diabetes dermopathy: Bercak bersisik berbentuk bulat berwarna coklat muda, seperti bintik-bintik penuaan, muncul di tulang kering.
Bintik-bintik yang tidak berbahaya ini tidak memerlukan perawatan.
3. Sklerosis digital: Beberapa orang dengan diabetes tipe 1 mengembangkan kulit yang mengeras, tebal, dan licin di punggung tangan mereka. Sendi jari menjadi kaku, membuat gerakan menjadi sulit.
Ruam yang terkait kondisi tersebut adalah scleredema adultorum of Bushke yang merupakan sesak, penebalan, dan pengerasan punggung, leher, bahu dan wajah.
Ada berbagai perawatan yang dapat diberikan oleh dokter kulit untuk ini.
4. Necrobiosis lipoidica diabeticorum (NLD): Ruam kaki bagian bawah ini lebih sering terjadi pada wanita.
NLD menyebabkan bercak merah, mengkilat dengan bagian tengah berwarna kuning. Pembuluh darah mungkin lebih terlihat.
Ruam mungkin gatal dan nyeri. Penyandang diabetes harus menemui dokter kulit untuk pilihan pengobatan.
5. Diabetes Foot Syndrome: Ini adalah borok yang berkembang dari trauma pada kulit. Ulkus bisa memakan waktu lama untuk sembuh dan ada peningkatan risiko infeksi.
Baca Juga: Inilah 12 Tanda Bahaya yang Bisa Muncul Pada Kulit Penyandang Diabetes
Source | : | Clevelandclinic.org |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar