GridHEALTH.id - Penyandang diabetes berisiko mengalami kelainan kulit yang disebabkan oleh penyakitnya.
Diketahui penyakit diabetes ini dapat mempengaruhi banyak bagian tubuh, termasuk pada kulit.
Ketika diabetes mulai mempengaruhi kulit, seringkali itu merupakan pertanda bahwa kadar gula darah (glukosa) dalam tubuh mereka sudah terlalu tinggi.
Melansir laman Akademi Dermatologi Amerika (aad.org), setidaknya ada 12 tanda bahaya yangbisa muncul pada kulit penyandang diabetes.
Jika penyandang diabetes merasa atau mengalami 12 tanda bahaya pada kulit berikut ini, baiknya segera lakukan pemeriksaan ke dokter.
1. Muncul bercak kuning, kemerahan, atau cokelat pada kulit
Kondisi ini disebut sebagai nekrobiosis lipoidika.
Nekrobiosis lipoidika sering dimulai sebagai benjolan padat kecil yang terlihat seperti jerawat.
Seiring perkembangannya, benjolan ini berubah menjadi bercak kulit yang bengkak dan keras.
Bercak bisa berwarna kuning, kemerahan, atau coklat.
Nekrobiosis lipoidika juga bisa membuat kulit penyandang diabetes seperti porselen yang mengkilap, pembuluh darah terlihat, kulit terasa gatal dan nyeri.
Komplikasi kulit ini bersifat kambuhan, artinya penyakit ini bisa aktif, tidak aktif, dan kemudian aktif kembali.
Baca Juga: Tips Berbelanja dan Membuat Makanan Untuk Penyandang Diabetes
Source | : | Aad.org |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar