GridHEALTH.id - Cacar ular adalah kondisi kesehatan yang disebabkan oleh virus varicella zoster. Cacar ular atau Shingles dalam istilah kedokteran dikenal sebagai herpes zoster.
Cacar ular (Herpes zoster) ditandai dengan ruam yang ditemukan di area terbatas kulit. Setelah infeksi masa kanak-kanak dengan virus varicella zoster, virus menjadi tersembunyi, pergerakan kembali virus ini beberapa tahun setelah infeksi awal menyebabkan terjadinya cacar ular (herpes zoster).
Dalam kebanyakan kasus, cacar ular hilang dengan sendirinya, biasanya setelah 2-3 minggu.
Cacar ular terjadi lebih sering pada kelompok usia yang lebih tua, dan diyakini karena penurunan kekebalan pada orang tua. Cacar ular bisa kambuh meskipun jarang dan biasanya terjadi hanya sekali.
Cacar ular adalah pergerakan kembali infeksi virus varicella zoster. Dengan demikian, cacar ular hanya dapat muncul pada pasien yang telah terinfeksi virus ini di masa lalu.
Pada kebanyakan orang, sistem kekebalan tubuh dapat melawan pergerakan kembali virus varicella zoster.
Dengan demikian, pasien yang memiliki gangguan sistem kekebalan tubuh berada pada risiko mendapat herpes zoster.
Baca Juga: Cara Mengobati Cacar Api, Penyakit Infeksi Menular Akibat Virus
Baca Juga: Diabetes Bisa Membuat Mudah Pusing dan Pingsan, Ini Cara Mencegahnya
Kelompok berisiko ini termasuk orang tua (lansia), pasien kanker, orang-orang penerima cangkok organ, orang yang stres, dan mereka yang kekebalan tubuhnya terganggu (immunocompromised).
Cacar ular awalnya muncul dengan gejala umum, seperti demam dan sakit kepala. Hal ini kemudian biasanya diikuti dengan rasa sakit atau rasa sensitif berlebihan.
Rasa sakit cacar ular dijelaskan dalam berbagai cara, seperti terbakar, kesemutan, menyengat, menusuk dan gatal-gatal.
Pada beberapa pasien, rasa tersebut dapat digambarkan sebagai paresthesia atau mati rasa dengan hentakan yang menjalar.
Setelah beberapa hari, ruam berkembang menjadi lepuh berisi cairan. Luka berair tersebut akhirnya terkelupas dan jatuh setelah seminggu atau lebih, sebelum sepenuhnya sembuh.
Agar tubuh cepat pulih, terutama kondisi kulit, kita juga bisa mencoba lima pengobatan alami ini bersama dengan pengobatan konvensional;
1. Vitamin C
Studi telah menemukan bahwa asam askorbat atau vitamin C sangat membantu dalam mengurangi rasa sakit yang disebabkan oleh herpes zoster.
Baca Juga: Healthy Move, Latihan Kardio Intensitas Rendah Menggunakan Trampolin Mini, Lutut Bebas Nyeri
Baca Juga: Kuatkan Kaki dengan Bahan Alami Untuk Melawan Ulkus Diabetik
Ini karena vitamin C dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan melawan virus herpes zoster.
Kita bisa meminumnya dalam bentuk suplemen dan berkonsultasi dengan dokter untuk dosis yang tepat.
2. Madu mentah
Madu adalah salah satu rumah paling efektif untuk berbagai kondisi kulit. Penelitian telah menemukan bahwa madu memiliki sifat antibakteri dan yang paling penting, sifat antivirus yang membuatnya menjadi obat rumah yang murah dan mudah didapat untuk herpes zoster.
Cukup oleskan lapisan tipis madu pada daerah yang terkena dan biarkan selama beberapa jam. Madu mentah dapat menurunkan risiko serangan jantung?
3. Capsaicin atau krim cabai rawit
Krim capsaicin memiliki efek menenangkan pada kulit dan dapat membantu mengurangi iritasi kulit yang disebabkan oleh herpes zoster.
Baca Juga: Banjir Bandang di Batu Malang, Waspadai Penyakit Pasca Banjir
Baca Juga: Impetigo Herpetiformis, Ruan Kulit Langka Terjadi Pada Kehamilan
Kita dapat dengan mudah menemukan produk krim ini secara online. Terlepas dari betapa pedasnya rasanya, penelitian telah menemukan bahwa ia memiliki senyawa penghilang rasa sakit. Selain itu, capsaicin juga dapat membunuh sel kanker.
4. Kembang sepatu
Kembang sepatu atau bunga sepatu, seperti yang paling sering disebut di India adalah obat rumah yang mudah didapat dan murah untuk herpes zoster.
Buat pasta halus kelopak dengan bantuan beberapa tetes air dan oleskan pada area yang terkena.
5. Licorice / akar manis
Sama seperti madu dan vitamin C, licorice juga memiliki sifat antivirus. Kita bisa menggunakan bubuk licorice atau dalam bentuk teh.
Baca Juga: Hindari Buah Kering dan Jus Bila Menyandang Diabetes, Ini Alasannya
Baca Juga: Kanker Prostat Seperti Dialami Mantan Presiden SBY, Siapa Saja yang Berisiko?
Campurkan beberapa tetes air ke bubuk dan buat pasta halus dan oleskan pada area yang lebih parah terkena virus herpes zoster. Jika memiliki teh licorice, gunakan bola kapas untuk aplikasi. (*)
Source | : | Health Line,Mind Body Green,Harvard Medical School |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar