GridHEALTH.id - Sepertinya pembaca artikel ini pernah mengonsumsi roti tawar putih, atau bahkan menjadi menu favorit untuk sarapan.
Memang roti tawar putih enak, dan mudah dibuat aneka variasi penyajian, juga mengenyangkan.
Tapi tahukah, ternyata apa yang ditimbulkan roti tawar putih yang sering dikonsumsi oleh kita tidak seenak rasanya.
Roti tawar putih faktanya memiliki nilai gizi yang rendah.
Roti tawar putih biasanya terbuat dari tepung olahan, yang melalui proses penggilingan.
Saat proses ini, banyak nutrisi bermanfaat dikeluarkan dari tepung.
Hanya endosperm bertepung yang tersisa. Karenanya nilai gizi rendah.
Baca Juga: Tidak Memunculkan Kekebalan Alami, Karenanya Penting 3 Tahun Sekali Divaksin Tifoid
Penulis buku dan peneliti Nathan Myhrvold bersama tim penelitinya, melansir SajianSedap (11/11/2021), mengungkapkan bahwa bedanya antara roti gandum dan roti tawar terletak vitamin dan mineral dari kulit biji gandum itu.
Karenanya jika kita sering-sering mengonsumsi roti tawar putih;
1. Meningkatkan insulin
Dibandingkan dengan makanan lain seperti buah dan sayur, roti putih juga rendah nutrisi seperti protein, serat, vitamin, dan mineral.
Itu sebabnya, mengonsumsi roti putih berlebihan hanya akan merugikan kesehatan tubuh kita.
Saat dikonsumsi berlebihan, roti putih bisa memicu berbagai gangguan pada tubuh.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Capai 50 Ribu, Jerman Larang Warga Pakai Fasilitas Umum
Roti putih tinggi karbohidrat, di mana dalam satu potong mengandung sekitar 13 gram karbohidrat.
Saat mengonsumsi karbohidrat, tubuh akan memecahnya menjadi glukosa yang menyebabkan kenaikan kadar gula.
Naiknya kadar gula yang berlebihan justru memicu rasa lapar yang tinggi.
Pada akhirnya nafsu makan semakin tak terkendali yang berefek negatif pada berat badan.
Asupan karbohidrat yang tinggi juga bisa meningkatkan risiko diabetes tipe2 dan sindrom metabolik.
Baca Juga: Healthy Move, Berjalan Kaki Di Pasir Membakar Kalori Lebih Banyak
2. Mengandung antinutrien
Roti putih juga seringkali mengandung antinutrien atau senyawa yang menghalangi penyerapan mineral dalam tubuh.
Secara khusus, roti putih mengandung asam fitat tinggi, sejenis molekul yang mengikat zat besi, seng, magnesium dan kalsium dan mencegah penyerapannya.
Tak hanya itu, roti putih juga mengandung kalori tinggi yang bisa memicu pertambahan berat badan.
Jadi boleh saja mengonsumsi roti tawar putih, namun bukan untuk dikonsumsi rutin, apalagi jadi menu sarapan utama.
Ingat, gizi sarapan penting untuk kesehatan.(*)
Baca Juga: Supaya Luka Sunat Cepat Sembuh dan Kering, Hindari Konsumsi Aneka Makanan Ini
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar