Ada 3 menu yang tersedia di chatbot WhatsApp PeduliLindungi:
- Download sertifikat
- Status Vaksinasi
- Ubah Info Diri
Mereka yang belum mendapatkan sertifikat dan terkendala akses di aplikasi PeduliLindungi bisa memilih menu “Download Sertifikat”.
Sementara, untuk mengecek status vaksinasi melalui menu “Status Vaksinasi”, dan untuk mengubah info diri bisa melalui menu “Ubah Info Diri”.
Setiaji mengatakan, Chatbot PeduliLindungi memakai nama KemenkesRI dengan centang hijau.
“Semua kemudahan ini tentunya didesain dengan proses verifikasi dan tingkat keamanan yang mencukupi agar data dan privasi pengguna tetap terjaga dengan baik,” ujar dia.
Model pengamanannya diklaim sudah didesain dengan proses verifikasi dan end to end encryption.
Hal ini karena pada saat mengirim pesan sudah terenkripsi sehingga data privasi dari pengguna akan tetap terjaga.
Adapun verifikasi pengguna dilakukan dengan kode OTP pada nomor telepon yang terdaftar di aplikasi PeduliLindungi untuk menjaga keamanan datanya.
Setiaji mengatakan, kehadiran chatbot menambah layanan pengaduan terhadap penggunaan sertifikat vaksinasi dan bisa diakses 24 jam.
“Chatbot PeduliLindungi diharapkan dapat menjawab kebutuhan masyarakat yang selama ini mugkin masih terkendala dengan e-mail dan call center PeduliLindungi. Sekarang bisa lebih mudah menyelesaikan masalah sertifikat vaksin hanya melalui chat WhatsApp yang langsung dijawab saat itu juga dengan jaminan layanan yang selalu siap 24 jam,” ujarnya.
Namun, masukan dari sejumlah warganet di laman komentar Instagram Kemenkes masih mengeluhkan respons chatbot yang masih lama.
“Tolong responnya dipercepat,” tulis salah satu akun.
“Responsnya lama sekali,” keluh akun lainnya.
Itulah cara cek dan download sertifikat vaksin menggunakan chatbot WhatsApp PeduliLindungi yang bisa dicoba. (*)
Baca Juga: Sertifikat Vaksin Bermasalah? Klik di Sini Untuk Memperbaiki di Aplikasi PeduliLindungi
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cara Download Sertifikat Vaksin Covid-19 Melalui Chatbot WhatsApp PeduliLindungi"
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar