Bahkan mereka yang memiliki pengecualian untuk tidak mendapatkan vaksinasi wajib pun akan menghadapi kesulitan.
"Itu karena mereka tidak akan bisa membuat dokter menandatangani rekomendasi itu," jelas Dr Perry.
Ia kemudian memperingatkan para dokter tentang kemungkinan dikenakannya denda karena memutuskan untuk membuat pengecualian seseorang dari kewajiban divaksinasi.
"Pasien yang berbohong juga bisa dijerat pasal penipuan," tambahnya.
Minggu ini, pemerintah Queensland mengumumkan akan memperpanjang mandat vaksin untuk memasukkan semua staf layanan kesehatan swasta ke dalam daftar tersebut.
Orang-orang diberi waktu hingga 15 Desember mendatang untuk mendapatkan dua dosis vaksin dan menunjukkan bukti agar mereka tidak hanya bisa melanjutkan pekerjaan, juga kehidupan pribadi mereka seperti biasa.
"Mereka tidak akan bisa pergi ke manapun untuk hiburan apapun, bagi yang belum memiliki sertifikat. Mereka akan memiliki kehidupan yang sangat, sangat kesepian," kata Dr Perry.
Baca Juga: AS Uji Coba Vaksin Covid-19 Pada Bayi, Urgensinya Dipertanyakan
Source | : | NHS,Tribunnews.com |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar