GridHEALTH.id - Gelombang ketiga Covid-19 memang masih mengancam Indonesia.
Meski begitu masyarakat diimbau untuk tidak terlalu khawatir akan ancaman tersebut.
Hal itu disampaikan langsung oleh Epidemiolog Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono dalam kegiatan virtual seperti yang dilansir dari Tribunnews.com (15/11/2021).
Menurutnya gelombang ketiga Covid-19 di Indonesia sangat mungkin untuk bisa dihindari.
"Kita bisa menekan lonjakan, tidak mungkin ada gelombang ketiga. Jangan terlalu paranoid, kan karena kita harus lebih cerdas pada virus. Kalau kemudian kita paranoid semua kebijakan kita menjadi tidak rasional, kita harus rasional menghadapi masalah ini," ujarnya.
Baca Juga: Studi di Indonesia, Orang yang Sudah Divaksin dan Penyintas Covid-19 Malah Taat Menjalankan Prokes
Pandu memaparkan, selama tidak ada varian baru, pengetatan pintu masuk darat, udara, dan laut, membatasi mobilitas dengan sejumlah syarat perjalanan, serta menpercepat vaksinasi maka gelombang ketiga bisa dihindari.
"Saya sangat optimis selama tidak ada varian baru, pelonggaran 100 %, displin 3M, dan vaksinasi," imbuhnya.
Saat ini penting dilakukan pemerintah adalah mulai mempersiapkan tatanan hidup baru berdampingan dengan Covid-19.
Mengingat, strategi zero transmission seperti di Australia, New Zealand tidak mungkin bisa diterapkan di Indonesia karena merugikan ekonomi dan sosial.
"Jadi kita harus secara cerdas mengijinkan ada penularan tetapi dalam batas, bukan menjadi masalah kesehatan di mana rumah sakit jadi penuh atau kematian meningkat," tegas Pandu.
Baca Juga: Mengatasi Rambut Rontok Pasca Sembuh dari Penyakit Infeksi Covid-19
Sementara itu berdasarkan data terakhir di laman covid19.go.id, kasus covid-19 di Indonesia memang cenderung mealndai meski masih terjadi penambahan.
Dimana hingga Senin (15/11/2021) ada tambahan 221 kasus baru yang terinfeksi Corona di Indonesia. Sehingga total menjadi 4.251.076 kasus positif Covid-19.
Jumlah yang sembuh bertambah 706 orang sehingga menjadi sebanyak 4.098.884 orang.
Sedangkan jumlah orang yang meninggal bertambah 11 orang menjadi sebanyak 143.670 orang.
Jumlah kasus aktif Covid-19 di Indonesia mencapai 8.522 kasus, berkurang 496 kasus aktif dibanding sehari sebelumnya.(*)
Baca Juga: Tolong Jangan Lengah, 5 Hari ke Depan Diprediksi Terjadi Peningkatan Kasus Covid-19 di Indonesia
Source | : | Covid19.go.id,Tribunnews.com |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar