Sedangkan bronkitis jangka pendek, adalah jenis yang paling sering terjadi. Bronkitis ini biasanya berlangsung selama 10 sampai 14 hari, dan menyebabkan gejala selama tiga minggu.
Bronkitis akut atau jangka pendek, biasanya disebabkan oleh infeksi virus seperti flu, meskipun juga bisa terjadi karena bakteri, dilansir dari Cleveland Clinic, Rabu (17/11/2021).
Baca Juga: 4 Kegiatan yang Berpotensi Meningkatkan Risiko Infeksi Virus Hanta
Sementara itu, bronkitis kronis terjadi karena kebiasaan merokok. Namun, ini juga bisa disebabkan oleh paparan asap rokok, polusi udara, debu, atau gas beracun.
Orang dengan keluarga yang memiliki riwayat bronkitis, mempunyai asma dan alergi, serta mengalami penyakit refluks gastroesofageal (GERD), berisiko tinggi terkena penyakit ini.
Baca Juga: Hati-hati, Ini Gejala Batuk Rejan yang Perlu Diwaspadai Penularannya
Bronkitis ditandai dengan batuk yang sering dan menghasilkan lendir, kekurangan energi, terdengar suara mengi ketika bernapas, kadang-kadang demam, dan sesak napas.
Bronkitis akut dapat menular kepada orang lain, melalui virus yang melayang di udara ketika batuk atau bersin.
Source | : | Nhs.uk,Cleveland Clinic |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar