8. Mencukur rambut kemaluan
Jika kita mencukur rambut kemaluan, kita mungkin mengalami luka bakar akibat pisau cukur.
Hal ini dapat terjadi ketika menggunakan pisau cukur tua atau tumpul, mencukur tanpa pelumas seperti busa cukur, atau mencukur area yang sama beberapa kali secara berurutan dan dapat menyebabkan ruam merah gatal dan benjolan kecil muncul di permukaan area kemaluan dan penis.
Luka bakar akibat pisau cukur biasanya hilang seiring waktu tetapi hindari mencukur area yang terkena lagi selama seminggu atau lebih untuk memungkinkannya sembuh.
Untuk membantu meredakan gatal, oleskan waslap dingin ke area yang terkena dan berhati-hatilah untuk tidak menggosok area yang terkena, karena ini dapat semakin mengiritasi kulit.
9. Dermatitis kontak
Dermatitis kontak adalah ruam gatal yang dapat berkembang pada penis jika pria bersentuhan dengan sesuatu yang membuat alergi seperti sabun, wewangian, dan kain.
Baca Juga: Mikroplastik Sudah Menjadi Rantai Makanan, Manusia Konsumen Puncak, Tidak Heran Jika Ini Terjadi
Meskipun alergi lain yang kurang umum dapat menyebabkan hal ini seperti logam di ritsleting celana yang dapat mengiritasi penis.
Bersamaan dengan rasa gatal, dermatitis kontak dapat menyebabkan kulit kering berupa ruam merah dan benjolan kecil.
Perawatan terbaik untuk dermatitis kontak adalah menghindari apa pun yang memicu alergi, jadi ganti bubuk cuci dan sabun untuk melihat apakah ini menghilangkan penyebabnya atau tidak.
10. Eksim pada penis
Eksim adalah suatu kondisi yang menyebabkan kulit menjadi kering, meradang, dan gatal. Eksim pada penis dapat muncul sebagai kulit kering pada batang penis.
Untuk mengatasi eksim pada penis, pengobatan terbaik adalah dengan pelembab kulit dan sesekali salep hidrokortison (steroid) yang diresepkan oleh dokter.(*)
Baca Juga: 7 Ciri Penis Sehat, Perhatikan Warna dan Bentuknya Serta Ukurannya
Source | : | Netdoctor.co.uk,Clevelandclinic.org |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar