GridHEALTH.id - Di area tertutup seperti area vagina ternyata dapat muncul jerawat. Namun karena di tempat tersembunyi membuat kita jarang menyadarinya.
Dalam istilah medis, masalah itu disebut dengan moluskum kontagiosum (MK) yang sejatinya adalah infeksi pada kulit yang disebabkan oleh virus.
Kondisi ini menimbulkan tanda berupa benjolan berwarna putih seperti jerawat. Benjolan tersebut dapat muncul di mana saja, termasuk wajah, leher, lengan, kaki, perut, dan area genital.
Meskipun berada di area yang tertutup, jerawat pada area genital dapat membuat kita merasa terganggu.
MK termasuk ke dalam infeksi pada kulit yang bentuknya mirip dengan jerawat, oleh karena itu masyarakat menyebutnya sebagai jerawat genital atau jerawat vagina.
Kondisi tersebut tentu saja tak boleh didiamkan secara terus menerus, karena jika tak segera diatasi dapat menyebabkan penularan.
Baca Juga: Simak Fakta Tentang Kutil Kelamin, Jangan Coba-coba Obati Sendiri
Baca Juga: Berapa Banyak Karbohidrat yang Kita Butuhkan Setiap Hari? Begini Cara Menghitungnya
Jerawat genital yang muncul pada area kemaluan seringkali dikaitkan dengan IMS atau infeksi menular seksual.
Penularan dapat terjadi karena kontak langsung pada kulit yang dilakukan secara intens atau berulang. Walaupun begitu, kondisi ini dapat dicegah dan diobati.
Untuk mencegahnya, terapkan kebersihan pribadi seperti rajin mandi, wajib menggunakan pakaian dalam yang bersih dan rutin menggantinya dua kali sehari. Selain itu, pastikan juga area vagina selalu dalam keadaan yang kering.
Baca Juga: Pedoman Konsumsi Karbohidrat untuk Penyandang Diabetes Agar Gula Darah Tetap Terkendali
Baca Juga: Healthy Move, Anak Obesitas Perlu Didorong Rajin Berolahraga
Bila sudah terkena MK, segera lakukan kunjungan ke dokter agar mendapat pengobatan yang tepat. (*)
Source | : | Kompas.com,Her Story |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar