Penting diingat vaksin mRNA pun mempunyai efek samping, sama seperti memperoleh vaksinasi Covid-19 pada umumnya.
Reaksi anafilaksis setelah pemberian vaksin mRNA perlu menjadi perhatian khusus karena kandungan polietilen glikol (PEG) di dalamnya.
Meski demikian, efek samping ini kecil kemungkinan terjadinya.
Diketahui efek samping yang muncul pasca vaksinasi kombinasi platform viral vector dan mRNA untuk vaksinasi pertama dan kedua, lebih banyak jika dibandingkan menggunakan platform yang sama.
Hal ini mungkin juga terjadi pada vaksin inactivated jika dikombinasi dengan platform yang berbeda, walaupun sedang menunggu studi lebih lanjut.
Efek Samping yang Mungkin Terjadi Akibat Vaksin COVID-19
Semua obat-obatan, termasuk vaksin, memiliki risiko dan manfaat. Biasanya efek sampingnya ringan dan hanya berlangsung selama beberapa hari.
Baca Juga: Gejala Infeksi Covid-19 pada Mereka yang Sudah Divaksin Lengkap, Satu Dosis, dan Belum Sama Sekali
Seperti halnya dengan vaksin lain, penerima vaksin Covid-19 mungkin saja mengalami beberapa efek samping sementara setelah mendapatkan vaksin COVID-19.
Efek samping yang umum setelah vaksin termasuk:
* Nyeri atau sakit di tempat suntikan
* Kelelahan
* Sakit kepala
* Nyeri otot, dan
* Demam dan menggigil.
Baca Juga: Mengapa Haid Ibu Menyusui Tidak Teratur? Inilah Penyebabnya
Source | : | RSUD Sawah Lunto-vaksin booster,Australian Goverment Departement of Health-vaksin booster |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar