GridHEALTH.id - Batuk darah dapat memiliki banyak kemungkinan penyebab, termasuk penyakit infeksi.
Ini bisa menjadi kondisi yang sangat serius sehingga penting untuk memeriksakannya.
Melansir laman nidirect.gov.uk, terdapat beberapa kondisi yang mungkin menjadi alasan batuk darah terjadi.
Mulai dari penyebab yang paling umum hingga yang kurang umum. Adapun alasan paling umum untuk batuk darah adalah infeksi dada.
Di mana penyebab spesifik diataranya bisa meliputi:
- Pneumonia, pembengkakan (peradangan) jaringan di salah satu atau kedua paru-paru biasanya disebabkan oleh infeksi kuman (bakteri atau virus).
- Bronkitis, infeksi saluran udara utama paru-paru (bronkus), menyebabkan mereka menjadi teriritasi dan meradang (dapat disebabkan oleh virus atau bakteri, meskipun bronkitis virus jauh lebih umum).
- Tuberculosis (TBC), infeksi paru-paru parah yang berhubungan dengan demam dan berkeringat yang dapat diobati dengan antibiotik. Terkadang mimisan yang parah atau pendarahan dari mulut atau tenggorokan dapat menyebabkan darah keluar dari air liur saat batuk.
Sementara itu,penyebab batuk berdarah yang kurang umum diantaranya:
- Bronkiektasis, ini lebih mungkin terjadi jika kita juga mengi atau sesak napas
- Emboli paru (bekuan darah di paru-paru), ini biasanya menyebabkan sesak napas tiba-tiba dan nyeri dada
- Edema paru (cairan di paru-paru), dahak akan berwarna merah muda dan berbusa, dan ini biasanya terjadi pada orang dengan masalah jantung yang sudah ada sebelumnya
- Kanker paru-paru, ini lebih mungkin terjadi jika Anda berusia di atas 40 tahun dan merokok
kanker tenggorokan atau tenggorokan
- Minum antikoagulan, obat yang membantu menghentikan pembekuan darah, seperti warfarin atau antikoagulan oral lainnya
Baca Juga: Afrika Minim Kasus Covid-19 Padahal Tanpa Prokes Ketat dan Gencar Suntikan, Diduga Karena Ini
Itulah penyabab paling umum dan kurang umum dari batu berdarah.
Meski demikian jangan menggunakannya untuk mendiagnosis diri sendiri, selalu serahkan itu pada dokter.
Temui dokter sesegera mungkin jika mengalami batuk berdarah. Sangat penting untuk menemui dokter jika:
- Batuk mengeluarkan banyak darah
- Mengalami nyeri dada, pusing, demam, pusing, atau sesak napas yang semakin parah
- Kehilangan nafsu makan atau penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan
ada juga darah di urin atau darah di tinja
Dokter nantinya akan dapat menilai apakah kita mungkin memiliki kondisi medis serius yang perlu diselidiki dan diobati.(*)
Baca Juga: Bahaya Pengobatan Flek Paru Pada Anak, Perhatikan Hal Ini Supaya Tidak Jatuh Sakit Berulang Kali
Source | : | Nidirect.gov.uk,Nhs.uk |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar