GridHEALTH.id - Dalam banyak kasus, saran diet untuk orang yang lebih tua dengan diabetes mungkin berbeda dari rekomendasi umum.
Lansia di panti jompo seringkali lebih cenderung kurus daripada kelebihan berat badan dan ada tingkat kekurangan gizi yang tinggi.
Maka itu, saran untuk mengurangi lemak, garam dan gula penyandang diabetes, mungkin tidak tepat diberlakukan pada lansia dengan diabetes.
Sebab, untuk setiap orang tua dengan diabetes, pola makan yang buruk dan tidak teratur mudah sekali menyebabkan hipoglikemia dimana kadar gula darah menurun sangat drastis.
Kesehatan mulut yang buruk, efek dari beberapa obat pada sistem pencernaan, mobilitas terbatas, ketangkasan atau penglihatan semuanya dapat menyebabkan ketidaknyamanan yang berhubungan dengan makan.
Asupan cairan sering lebih rendah pada orang tua yang dapat menyebabkan dehidrasi, terutama selama serangan penyakit.
Baca Juga: Home Lift Daya Listrik Rendah Kini Tersedia, Bisa Membantu Lansia
Baca Juga: Banyak Sekolah Mulai Tatap Muka, Begini Cara Melindungi Anak dari Penyebaran Virus Corona
Penyandang diabetes lansia sangat disarankan disampingi ahli gizi yang bisa memberikan petunjuk tentang makanan harian, porsi minum, kebutuhan kalori ekstra, suplemen dan pengganti makanan, pengurangan berat badan bila gemuk, dan diet rendah garam atau makanan yang disesuaikan dengan kondisi kesehatan yang ada lainnya, misalnya disertai hipertensi, gagal ginjal, dll.
Penilaian nutrisi dan diet harus menjadi bagian dari rencana perawatan pribadi lansia, terutama yang tinggal di panti jompo.
Preferensi makanan pribadi penting dalam setiap rencana diet dan orang tua dengan diabetes harus dapat terus menikmati berbagai macam makanan.
Keluarga dan staf katering di panti jompo, harus memiliki pelatihan untuk memberi mereka pemahaman tentang kebutuhan spesifik individu dengan diabetes.
Selain memerhatikan asupan gizi, lansia disarankan untuk tetap aktif karena hal ini membantu memperkuat otot, menjaga mobilitas dan keseimbangan, serta meningkatkan sensitivitas insulin.
Lansia, termasuk mereka yang lemah, telah terbukti mendapat manfaat dari latihan ketahanan ringan dan keseimbangan.
Baca Juga: Mari Berlomba Jadi Kaya, Penelitian Menyebutkan Orang Kaya Lebih Panjang Umur!
Baca Juga: Lagi Tren Kopi Dicampur Alpukat, Ini Manfaatnya Untuk Kesehatan
Latihan untuk membangun kekuatan dan kelenturan anggota tubuh bagi mereka yang tinggal di rumah dan terbatas pada tempat tidur atau kursi dapat diajarkan oleh fisioterapis dan didukung oleh pengasuh. Ingatlah untuk memeriksa dengan dokter sebelum memulai latihan baru. (*)
Source | : | Diabetes UK |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar