GridHEALTH.id - Pengamat musik Bens Leo dikabarkan meninggal dunia pukul 08.24 WIB di RS Fatmawati pada Senin (29/11/2021).
Kabar meninggalnya pria 69 tahun bernama lengkap Benedictus Benny Hadi Utomo tersebut disampaikan langsung oleh pihak keluarga seperti dilansir dari Kompas.com (29/11/2021).
"Tanpa mengurangi rasa terimakasih atas perhatian dan penghormatan yang diberikan, demi menjaga privasi keluarga inti dan menaati protokol kesehatan Covid-19," tulis dalam berita duka.
Diberitakan sebelumnya, Bens Leo harus menjalani perawatan intensif di RS Fatmawati karena sesak napas dan kesulitan untuk tidur.
Baca Juga: Gejala Varian Omicron Menurut Dokter yang Pertama Menemukannya, Tingkat Keparahannya Menakutkan
Sebagai mana disampaikan oleh rekannya Nini Sunny melalui akun Instagram-nya, @ni2sunny.
“Saya mau update kondisi Mas Bens. Posisi Mas Bens di RS Fatmawati masih belum stabil saturasinya, masih di angka 95, masih sesak dan sulit tidur. Sementara suhunya sudah turun menjadi 37,” tulis Nini Sunny dikutip Kompas.com (23/11/2021).
Tak hanya Bens Leo, sang istri serta anaknya juga ikut terinfeksi Covid-19.
“Sedangkan Mbak Pauline, isteri Mas Bens dinyatakan OTG, dan juga dirawat di rumah sakit yang sama dengan Mas Bens,” tambahnya.
Baca Juga: Inilah Beragam Pemeriksaan yang Perlu Dijalani Wanita Jelang Menopause
“Addo, anak semata wayang dari Mas Bens mengalami batuk batuk dan hasil pcr nya(+). Pagi ini masuk rawat di RS Fatmawati sudah dilakukan check lab dan rontgen, masih menunggu hasilnya,” tulisnya lagi.
Sementara itu melihat gejala yang dialami Bens Leo, perlu diketahui bahwa gangguan fungsi paru-paru sering kali menjadi masalah yang terkait dengan Covid-19 dan dapat bertahan lama.
Asal tahu saja, Covid-19 juga merupakan penyebab kematian yang umum.
Dilansir dari laman hopkinsmedicine.org, artikel "Covid-19 Lung Damage" menyebutkan bahwa salah satu ciri seseorang yang positif Covid-19, adalah sesak napas atau dispnea.
Kondisi ini adalah masalah yang biasanya terjadi ketika ada infeksi paru-paru, yang membuat oksigen sulit masuk ke paru-paru.
Bagi orang dengan Covid-19, terutama mereka yang termasuk dalam kelompok berisiko tinggi, seperti mereka dengan komorbid, mengalami sesak napas, atau penurunan saturasi oksigen bisa menjadi hal berakibat fatal dalam waktu singkat.(*)
Baca Juga: Sempat Berjuang Melawan Selulitis, Komedian Rony Dozer Wafat
Source | : | Kompas.com,Hopkinsmedicine.org |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar